Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Kapak Tangan Raksasa Berusia 300.000 Tahun di Inggris, Diduga untuk Penyembelihan Hewan Zaman Prasejarah

Kompas.com - 17/07/2023, 11:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para arkeolog dari Kent menemukan koleksi kapak tangan prasejarah yang merupakan salah satu alat batu terbesar dan tertua yang pernah ditemukan di Inggris.

Penemuan ini sekaligus mengungkap artefak prasejarah dalam sedimen zaman es yang diawetkan di lereng bukit di atas Lembah Medway.

Dalam penemuannya, para arkeolog menemukan artefak-artefak kuno, yang dua di antaranya diklasifikasikan sebagai "kapak tangan raksasa" karena memiliki ukuran yang sangat besar.

Dua kapak terbesar yang ditemukan di situs ini memiliki bentuk yang khas dengan ujung runcing yang panjang, dikerjakan dengan halus, dan pangkalnya lebih tebal. 

Kapak terpanjang dalam kelompok tersebut berukuran hampir satu kaki (29,5 cm).

Peneliti mengungkap bahwa kapak tersebut sulit untuk dipegang dan kemungkinan besar membutuhkan dua tangan untuk mengoperasikannya.

"Kami menggambarkan alat-alat ini sebagai 'raksasa' jika panjangnya lebih dari 22 cm dan kami memiliki dua alat dalam kisaran ukuran ini. Yang terbesar, dengan panjang 29,5 cm adalah salah satu yang terpanjang yang pernah ditemukan di Inggris," kata Letty Ingrey, seorang arkeolog di Institut Arkeologi University College London dilansir dari The Guardian (6/7/2023).

"Kapak-kapak ini sangat besar sehingga sulit untuk membayangkan bagaimana mereka dapat dengan mudah dipegang dan digunakan. Mungkin mereka memenuhi fungsi yang kurang praktis atau lebih simbolis daripada alat lainnya, sebuah demonstrasi yang jelas tentang kekuatan dan keterampilan," tambahnya.

Baca juga: Temuan Puluhan Kerangka Manusia Berusia 2.500 Tahun di Israel, Diduga Sisa-sisa Perdagangan Wanita


Berasal dari zaman es sekitar 300.000 tahun lalu

Dilansir dari Livescience, Rabu (12/7/2023), sebuah penelitian yang diterbitkan pada 6 Juli di jurnal Internet Archaeology mengungkap bahwa berdasarkan analisis terhadap sedimen tempat artefak-artefak itu terkubur, alat-alat berujung tajam itu berasal dari zaman es, antara 300.000 hingga 333.000 tahun yang lalu.

Situs ini diperkirakan berasal dari masa prasejarah awal Inggris ketika orang-orang Neanderthal dan budaya mereka muncul dan bahkan mungkin berbagi lanskap dengan spesies manusia purba lainnya.

Pada masa ini, Lembah Medway merupakan lanskap liar berupa perbukitan berhutan dan lembah sungai.

Lembah ini dihuni oleh rusa merah dan kuda, serta mamalia yang kurang dikenal, seperti gajah bergading lurus dan singa yang kini telah punah.

Meskipun tujuan pasti dari kapak-kapak tersebut tidak diketahui, namun kemungkinan kapak-kapak tersebut digunakan sebagai alat pemotong, seperti menyembelih hewan dan memotong daging.

"Selama periode ini, orang mungkin berburu hewan seperti kuda, rusa merah, dan bahkan gajah bergading lurus," ungkap Ingrey dikutip dari Live Science.

"Pada masa ini, kita memiliki orang-orang Neanderthal awal yang mendiami Inggris, tetapi mungkin juga ada spesies manusia purba lainnya di sekitarnya," tambahnya.

Baca juga: Arkeolog Temukan Kota Zaman Perunggu Lengkap dengan Makam Elit di China

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com