Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Beli Tiket FIBA World Cup 2023 di Indonesia, Harga Mulai Rp 100.000

Kompas.com - 12/07/2023, 15:15 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panitia lokal atau Local Organizing Committee (LOC) FIBA World Cup 2023 di Indonesia telah merilis harga tiket per pertandingan dengan harga mulai Rp 100.000.

Peluncuran tiket per pertandingan Piala Dunia Basket atau FIBA World Cup 2023 di Indonesia dilakukan pada Selasa (11/7/2023).

Adapun penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Indonesia akan berlangsung mulai 25 Agustus hingga 3 September mendatang.

Baca juga: Mengenal AVC Challenge Cup, Turnamen Bola Voli untuk Timnas di Asia dan Oseania

Indonesia sebagai salah satu tuan rumah hanya akan menggelar rangkaian pertandingan di babak penyisihan grup (fase 1 dan 2).

Fase serupa juga akan digelar di negara lain yang telah ditunjuk menjadi tuan rumah, yakni Jepang.

Sementara itu, Filipina yang juga berstatus tuan rumah, bakal menggelar pertandingan dari babak penyisihan grup hingga final.

Baca juga: Profil Christian Adinata, Tunggal Putra Bulu Tangkis Indonesia yang Alami Cedera di Malaysia Master 2023


Pembagian grup dan lokasi pertandingan FIBA World Cup 2023

Grup A - Manila, Filipina
Angola, Republik Dominika, Filipina, Italia

Grup B - Manila, Filipina
Sudan Selatan, Serbia, China, Puerto Riko

Grup C - Manila, Filipina
Amerika Serikat, Yordania, Yunani, Selandia Baru

Grup D - Manila, Filipina
Mesir, Meksiko, Montenegro, Lituania

Grup E - Okinawa, Jepang
Jerman, Finlandia, Australia, Jepang

Grup F - Okinawa, Jepang
Slovenia, Tanjung Verde, Georgia, Venezuela

Grup G - Jakarta, Indonesia
Iran, Spanyol, Pantai Gading, Brasil

Grup H - Jakarta, Indonesia
Kanada, Latvia, Lebanon, Perancis

Baca juga: Profil Tim Basket Putri Indonesia, Pertama Kalinya Raih Emas SEA Games

Babak penyisihan

Babak penyisihan grup FIBA World Cup 2023 di Indonesia akan bergulir di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.

Indonesia Arena merupakan venue baru d Komplek Gelora Bung Karno (GBK) yang memiliki kapasitas 16.500 penonton.

Venue megah nan modern itu telah disiapkan sejak jauh hari untuk menyambut penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Indonesia.

Para pencinta bola basket di Tanah Air bisa menjadi saksi terselenggaranya ajang bergengsi tersebut secara langsung di Indonesia Arena dengan membeli tiket yang telah tersedia.

Baca juga: FIBA World Cup 2023, Spanyol Lawan Kanada Sebelum Berjuang di Jakarta

Link beli tiket FIBA World Cup 2023 di Indonesia

Pemain timnas Yordania Abu Hawwas (kiri) berduel dengan pebasket Filipina Jamie Alonzo pada Kualifikasi FIBA World Cup Zona Asia di Philippine Arena, Bocaue Town, Bulacan, pada 27 Februari 2023. Terkini, sebanyak 32 tim telah dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia Basket 2023.AFP/TED ALJIBE Pemain timnas Yordania Abu Hawwas (kiri) berduel dengan pebasket Filipina Jamie Alonzo pada Kualifikasi FIBA World Cup Zona Asia di Philippine Arena, Bocaue Town, Bulacan, pada 27 Februari 2023. Terkini, sebanyak 32 tim telah dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia Basket 2023.

Pembelian tiket per pertandingan atau single game FIBA World Cup 2023 di Indonesia bisa dilakukan dengan mengeklik tautan yang mengarah ke laman resmi FIBA ini.

Kategori dan daftar harga

Dikutip dari Kompas.com, LOC membagi tiket single game menjadi lima kategori, yakni 1A/B, 2A/B, 3A/B, 4, dan 5.

Kategori 1A/B di pinggir lapangan dan belakang ring tersedia dengan harga Rp 1.250.000-2.500.000.

"Untuk kategori 2 sangat terjangkau, mulai dari Rp 500.000-750.000. Kategori 3 harganya Rp 200.000-500.000, kategori 4, Rp 125.000-200.000, kategori 5 Rp 100.000-150.000," kata Cahyadi Wanda, perwakilan FIBA untuk Indonesia, Selasa (11/7/2023).

Menurutnya, harga tiket masih terjangkau untuk kelas kejuaraan Piala Dunia.

Untuk informasi lebih jelasnya dapat mengeceknya di website FIBA.

"Harus diingat bahwa ini adalah tingkatan tertinggi bola basket di dunia. Jadi, dengan harga tersebut semain banyak pencinta bola basker yang capat datang ke Indonesia Arena," pungkasnya.

Baca juga: Sejarah All England, Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua di Dunia, Bagaimana Awal Mulanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com