Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lari Pagi Vs Lari Malam Hari, Mana yang Ampuh Menurunkan Berat Badan?

Kompas.com - 04/07/2023, 15:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olahraga lari dapat membantu menurunkan berat badan.

Olahraga jenis satu ini mampu membakar kalori lebih banyak dari jenis olahraga lain karena melibatkan banyak jaringan otot yang berbeda.

Dilansir dari Healthline, penelitian menunjukkan, seseorang yang berlari rata-rata 2 kilometer di treadmill mampu membakar 33 kalori lebih banyak daripada mereka yang berjalan kaki.

Belakangan, olahraga lari tidak hanya dilakukan di pagi hari. Tren lari di malam hari semakin digandrungi di tengah kesibukan.

Lantas, lari di pagi hari atau lari di malam hari yang mampu membantu menurunkan berat badan?

Baca juga: Apakah Air Lemon Bisa Menurunkan Berat Badan? Kenali Manfaat dan Efek Sampingnya

Manfaat lari di pagi hari

Lari di pagi hari acap kali dilakukan sejak dulu. Orang biasanya berlari di pagi hari dengan perut kosong.

Dikutip dari Pharm Easy, lari pagi memiliki segudang manfaat, di antaranya:

  1. Membakar lemak lebih banyak dan membantu menurunkan berat badan
  2. Menyerap banyak oksigen sehingga membuat tubuh lebih energik sepanjang hari
  3. Massa otot meningkat lebih cepat
  4. Lari di pagi hari dapat melepaskan endorfin sehingga menimbulkan rasa bahagia
  5. Penelitian membuktikan, lari di pada pukul 05.00-08.00 WIB mampu menurunkan tekanan sistolik.

Baca juga: Cara Menaikkan Berat Badan dengan Mengatur Jadwal dan Menu Makan

Manfaat lari di malam hari

Lari di malam hari juga memiliki beberapa manfaat. Hanya saja, manfaat itu tidak sama dengan lari di pagi hari.

Berikut manfaat lari di malam hari:

  1. Meningkatka keseimbangan, fleksibilitas, dan kekuatan inti tubuh
  2. Melahit stamina tubuh karena kemampuan lari di malam hari akan lebih lama dan cepat daripada pagi hari
  3. Mengurangi risiko cedera.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Tren
Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com