Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Rumput GBK Alami Kerusakan dan Penuh Sampah, Ini Kata Pengelola

Kompas.com - 28/06/2023, 16:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Potret rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta yang mengalami kerusakan dan dipenuhi sampah menjadi perbincangan warganet baru-baru ini.

Hal tersebut bermula dari unggahan video singkat yang ditayangkan akun Instagram ini pada Selasa (27/6/2023).

Dalam video dapat dilihat bahwa rumput GBK yang biasanya terlihat hijau dan rata berubah menjadi berlubang dan bergaris.

Tak hanya itu, rumput GBK juga dipenuhi sampah yang bercederan, mulai dari tengah sampai ke pinggir lapangan, tepatnya di saluran drainase.

"Kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno," tulis pengunggah.

Baca juga: GBK Dipakai Konser Coldplay, Ini Profil JIS, Calon Venue Piala Dunia U-17 2023

Diprotes warganet

Warganet yang melihat video rumput GBK mengalami kerusakan dan dipenuhi sampah kemudian menyayangkan kondisi ini.

Sebagian dari mereka menduga rumput GBK rusak setelah lapangan stadion ini digunakan untuk Perayaan Bulan Bung Karno pada Minggu (25/6/2023).

Diketahui, acara tersebut digelar oleh PDI-Perjuangan dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"GBK ( GLORA BUAT KAMPANYE)," kata @bosan*********.

"Abis acara banteng ya," tulis akun @hspal*****.

"Gausah pada julid, itu stadion punya bapaknya," timpal akun yang lain.

Lantas, apa kata pengelola GBK soal video kerusakan rumput dan lapangan yang dipenuhi sampah?

Baca juga: Kata PSSI dan LIB soal Rumor Duel Persija Vs PSM Batal di GBK

Penjelasan pengelola GBK

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) GBK Rakhmadi Afif Kusumo buka suara soal beredarnya video rumput GBK mengalami kerusakan dan dipenuhi sampah.

Ia mengatakan, video tersebut direkam dan diviralkan pada malam hari setelah suatu acara selesai digelar.

Kendati demikian, sampah yang berserakan sudah dibersihkan dan rumput yang sempat rusak telah mendapat perawatan supaya kondisinya pulih.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com