Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Ditanam, Ini 12 Tanaman Hias yang Bisa Bahayakan Hewan Peliharaan

Kompas.com - 24/06/2023, 20:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Tulip diketahui mengandung lakton allergen yang cukup beracun bagi hewan peliharaan.

Hal itu karena lakton allergen yang terkonsentrasi di umbi atau akarnya dapat mengakibatkan iritasi jaringan pada mulut dan kerongkongan jika tertelan.

Jika menenlannya terlalu banyak, gejala lebih parah akan muncul, seperti detak jantung dan pernapasan tak beraturan.

5. Rumbia

Dilansir dari GardenDesign, rumbia atau palem sagu mempunyai racun yang sangat membahayakan di setiap bagiannya jika tertelan oleh hewan peliharaan.

Hal itu karena rumbia mengandung cycasin dapat menyebabkan air liur berlebih, muntah, tinja berdarah, retensi cairan di daerah perut, pendarahan internal, sakit kuning, gagal hati, bahkan kematian.

Oleh karena itu, jika hewan peliharaan menelan bagian dari tanaman ini, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Baca juga: 4 Hewan Peliharaan yang Bisa Bantu Usir Hama Rumah Tangga

6. Amarilis

Bunga cantik berwarna merah mudah keputihan ini dapat menarik perhatian hewan peliharaan, namun cukup membahayakan.

Bunga amarilis mengandung komponen beracun yang bernama lycorine yang dapat mengakibatkan sakit perut, tremor, diare, muntah, air liur berlebih, dan penurunan nafsu makan.

Jika terjadinya penurunan nafsu makan, kesehatan hewan peliharaan pun akan semakin terancam.

7. Lidah buaya

Meski memiliki segudang manfaat bagi manusia, tanaman lidah buaya atau aloe vera justru membahayakan bagi hewan peliharaan.

Hal itu karena lidah buaya mengandung saponin, racun dengan sifat berbusa yang mirip dengan sabun ini dapat membahayakan hewan peliharan jika tertelan.

Gejalanya meliputi muntah, diare, lesu, perubahan warna urine, dan tremor. Namun, dalam kasus yang parah, dapat mengancam jiwa karena dehidrasi parah.

8. Lidah mertua

Lidah mertua berbentuk seperti tombak dan penampilannya yang tegak. Tanaman ini dapat bertahan di berbagai suhu.

Kendati demikian, lidah mertua atau tanaman ular ini mengandung racun saponin sehingga berbahaya jika tertelan hewan peliharaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com