Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jutaan Jangkrik Menyerbu Nevada, Merusak Ladang dan Picu Kecelakaan Lalu Lintas

Kompas.com - 21/06/2023, 08:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jutaan jangkrik Marmon yang menyelimuti jalanan dan bangunan di Nevada, Amerika Serikat, memicu kekhawatiran publik.

Sebuah rumah sakit setempat harus mengerahkan sapu dan peniup daun untuk membuka jalan bagi pasien yang masuk ke dalam gedung.

Jangkrik-jangkrik itu bahkan membuat jalan raya menjadi berbahaya ketika sejumlah besar dari mereka hancur.

"Mereka terlindas dan hancur. Jalan-jalan bisa tertutup jangkrik dan menjadikannya licin," kata ahli entomologi untuk Departemen Pertanian Nevada, Jeff Knight dikutip dari The Guardian.

"Kami mengalami sejumlah kecelakaan yang disebabkan oleh jangkrik," sambungnya.

Terlepas dari namanya, serangga itu secara biologis bukanlah jangkrik, tetapi tonggeret besar yang memiliki perisai dan sangat mirip dengan belalang.

Baca juga: Suara Jangkrik Disebut Ampuh Usir Tikus, Benarkah?


Hewan tersebut tidak bisa terbang, melainkan hanya berjalan dan melompat.

Jangkrik Marmon akan bertelur di musim panas, tidak aktif di musim dingin, dan menetas di musim semi.

Namun, karena tahun ini musim dingin dan hujan tidak biasa, maka proses penetasan tertunda.

Sejumlah besar serangga yang bergerak melintasi Nevada dapat bertahan pada puncaknya selama empat hingga enam tahun.

Knight telah merawat tanah pertanian Nevada untuk jangkrik Mormon sejak 1976 dan telah mengalami sekitar 40 wabah pada waktu itu.

Menurutnya, populasi jangkrik yang tinggi telah bergerak melalui Elko dan kota-kota lain selama beberapa tahun terakhir.

Mereka tidak harus bermigrasi dari satu tempat tertentu ke tempat lain, seperti yang dilakukan kupu-kupu.

Baca juga: Cara Ampuh Mengusir Jangkrik dari Rumah dengan Bau Menyengat

Namun, mereka cenderung mencari lebih banyak ruang.

"Kepadatan populasi inilah yang memicu mereka untuk mengatakan, 'Jumlah kita terlalu banyak di sini, kita harus bergerak'," jelas Knight.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com