Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kapal FSO Safer yang Membusuk di Laut Merah sejak 2015

Kompas.com - 17/06/2023, 09:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kapal tanker FSO Safer yang dibiarkan membusuk di Laut Merah, Yaman sedang menjadi perhatian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pasalnya, kapal yang tertambak sejak 1980 itu kondisinya sudah benar-benar berkarat sehingga dapat meledak kapan saja dan mengancam lingkungan.

PBB sedang mencari cara untuk memindahkan 1,1 juta barel minyak dengan cara mengirim kapal penyelamat dengan ahli ke FSO Safer.

Namun, upaya tersebut terganjal oleh milisi Houthi yang kini menguasai sebagian Yaman setelah perang saudara pecah pada 2015 lalu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Bomber B-52 Bertabrakan dengan Jet Tanker di Spanyol

Baca juga: Terusan Suez Sempat Macet Lagi karena Mesin Kapal Tanker Rusak

Lantas, bagaimana bisa FSO Safer dibiarkan membusuk di tengah laut?

Apa itu FSO Safer?

Dilansir dari NBC, FSO Safer adalah kapal buatan Jepang yang dibangun pada 1970-an.

Kapal tersebut memiliki panjang 360 meter dan dilengkapi dengan 34 tangki penyimpanan.

Pada 1980-an, FSO Safer dijual kepada pemerintah Yaman untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan minyak.

Kapal tersebut dapat menampung sekitar 3 juta barel minyak yang dipompa dari ladang minyak di Marib, Yaman.

Sejak saat itu, kapal yang ditinggalkan di dekat pelabuhan Hodeida terus mendapat perawatan sebagai langkah pemeliharaan.

Tetapi, operasi pemeliharaan dihentikan pada 2015 setelah perang saudara pecah di Yaman.

Baca juga: Melihat Kondisi Yaman, yang Harus Bertahan di Antara Perang dan Corona

Nasib FSO Safer terlunta-lunta

Ilustrasi Kapal tankerThinkstock/Getty Images/Stewart Sutton Ilustrasi Kapal tanker

Pemerintahan Yaman yang digulingkan oleh kelompok Houthi pada 2014 menyebabkan nasib FSO Safer terlunta-lunta.

Perang tersebut menyebabkan Yaman mengalami kehancuran besar-besaran dan di sebagian besar wilayah yang dikuasai Houthi.

Tak hanya itu, FSO Safer yang letaknya berada di dekat Pelabuhan Hodeida juga terancam meledak karena peluru nyasar.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com