Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Lansia di Ekuador "Bangkit" dari Kematian, Terengah dan Gedor Peti Mati Saat Pemakaman

Kompas.com - 14/06/2023, 19:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Ibunya mengalami gagal kardiorespirasi atau masalah pada kemampuan sistem jantung, pembuluh darah, paru-paru, tulang, dan otot.

Montoya kemungkinan menderita katalepsi, kondisi mirip kesurupan yang ditandai dengan kekakuan tubuh, penurunan kepekaan akan rasa sakit, serta fungsi pernapasan lebih lambat.

Oleh karenanya, kondisi tersebut kemungkinan besar menyebabkan staf rumah sakit menduga bahwa dia telah meninggal dunia.

"Tangan kirinya memukul sisi peti mati dan tangannya gemetar," kata Barbera.

Kembali dirawat

Kini, sang ibu telah kembali ke rumah sakit di pusat kota Babahoyo, Ekuador, tempatnya dinyatakan meninggal dunia untuk mendapatkan perawatan intensif.

Dia berada di bawah prosedur medis intubasi dan dalam kondisi lebih stabil.

"Ibuku menggunakan oksigen. Jantungnya stabil. Dokter meremas tangannya, dan dia bereaksi," tutur Barbera.

"Mereka memberitahu saya bahwa ini pertanda baik karena itu berarti dia bereaksi sedikit demi sedikit," sambungnya.

Baca juga: Aksi Heroik Seorang Sherpa Selamatkan Pendaki Malaysia dari Zona Kematian Everest

Barbera turut menggambarkan peristiwa yang menimpa ibunya sebagai keajaiban dari Tuhan.

"Sekarang saya hanya minta agar kesehatan ibu saya membaik. Saya ingin dia hidup dan ada di sisi saya," lanjutnya.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Ekuador mengatakan bahwa saat ini proses penyelidikan masih berjalan.

Mereka tengah menyelidiki dokter yang tidak disebutkan namanya yang terlibat dalam kasus tersebut.

Komite teknis saat ini pun telah dibentuk untuk meninjau bagaimana rumah sakit dapat memberikan sertifikat kematian pada Montoya yang ternyata masih hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com