Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perjalanan 32 Biksu Thudong dan Potret Toleransi di Indonesia

Kompas.com - 31/05/2023, 18:16 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Thudong Internasional Welly Widadi mengatakan, 32 biksu dijadwalkan tiba di tujuan akhir Candi Borobudur pada Rabu (31/5/2023).

"Sudah menuju Borobudur, perkiraan tiba sore," kata Welly saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu pagi.

Dalam pantauan Kompas.com sekitar pukul 16.30 WIB, para biksu telah melewati Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang dengan kawalan sejumlah ormas menuju wilayah di sekitar Candi Borobudur.

Nampak warga memadati jalanan untuk menyambut kedatangan para biksu.

Sebagai informasi, para biksu ini telah menempuh perjalanan sejauh 2.600 kilometer dari Thailand dan menempuh waktu 68 hari sejak 23 April 2023.

Nantinya, 32 biksu ini akan merayakan Waisak 2023 atau 2567 BE pada 4 Juni mendatang di Candi Borobudur.

Tema peringatan Waisak tahun ini adalah "Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma dalam Kehidupan Sehari-hari" dengan subtema "Momentum Waisak Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dan Perdamaian Dunia".

Baca juga: Kena Diare, 1 Biksu Thudong Sempat Terpisah di Kabupaten Semarang


Potret toleransi Indonesia

Kehadiran para biksu yang menjalani thudong ini mendapat sambutan besar masyarakat dari berbagai daerah yang dilewati.

Masyarakat bahkan rela menunggu di bawah terik matahari sambil berbaris di jalanan untuk sekadar menyapa serta mengulurkan bekal makanan dan minuman.

Besarnya antusiasme masyarakat ini menggambarkan potret toleransi di Indonesia yang mengesankan.

Saat tiba di Pekalongan, Jawa Tengah misalnya, para biksu sempat singgah dan bermalam di kediaman Habib Luthfi bin Yahya.

Sedangkan di Semarang, Jawa Tengah, banyak warga Muslim, Nasrani, dan pemeluk agama lain ikut menyambut para rombongan biksu thudong ini.

"Tiba-tiba ada Ibu Haji yang telpon saya kasih minuman, terus ada pendeta juga kasih minuman untuk menyambut para biksu," kata Sekretaris Vihara 2500 Buddha Jayanti Banyumanik, Wahyudi Santiphalo, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (29/5/2023).

Warga juga ikut mempersiapkan panggung untuk kedatangan puluhan biksu thudong.

Besarnya sambutan masyarakat ini bahkan membuat Wahyudi menitikkan air mata.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com