KOMPAS.com – Warga Venesia, Italia digegerkan dengan pemandangan air di kanalnya yang terkenal berubah warna menjadi hijau neon pada Minggu (28/5/2023) pagi.
Dikutip dari BBC, otoritas setempat mengumpulkan sampel air dan membuka penyelidikan mendesak, segera setelah mendapatkan laporan dari warga.
Spekulasi pun menyebar dengan luas mengenai apa yang menyebabkan air di sekitar Jembatan Rialto yang terkenal itu berubah warna.
Polisi setempat sempat memeriksa CCTV di sekitar tempat kejadian untuk mengetahui penyebabnya.
Banyak yang berspekulasi bahwa warna air kanal yang berubah menjadi hijau neon karena aksi protes aktivis lingkungan.
Kebetulan pada akhir pekan di kota tersebut ada lomba layar Volgalonga.
Badan Perlindungan Lingkungan Regional Maurizio Vesco mengatakan bahwa pada analisis awal, kemungkinan besar penyebab perubahan warna itu dikarenakan pelepasan fluorescein.
Fluorescein merupakan pewarna tidak berbahaya yang biasa digunakan untuk melacak aliran air.
Sementara jika dilihat dari dampak perubahan warna yang cukup besar, penggunaan fluorescein ini dianggap tidak biasa.
Vesco memperkirakan setidaknya satu kilogram bubuk pewarna dituangkan di air kanal tersebut. Sedangkan biasanya, kadar yang dipakai hanya satu sendok saja.
“Saya merasa masih sulit untuk percaya bahwa itu adalah sebuah insiden, bahwa satu kilo fluorescein dilepaskan begitu saja ke dalam kanal,” kata Vesco.
Baca juga: Mengenal Sungai Muda yang Memicu Warga Malaysia Berebut Air Minum di Supermarket
Dilansir dari CNN, Kelompok Ultima Generazione yang menuangkan arang ke Air Mancur Trevi di Roma akhir pekan lalu membantah bahwa itu adalah aksi mereka.
“Bukan kami,” kata mereka.
Selain karena ulah aktivis, berbagai dugaan lain tentang penyebab air kanal berubah menjadi hijau neon bermunculan. Seperti kemungkinan adanya ganggang atau zat yang tersebar secara illegal melalui kanal.
Ini bukan pertama kalinya kanal yang bernama Grand Canal Venesia itu mengalami perubahan warna.
Pada tahun 1968, seniman Argentina Nicolas Garcia Uriburu mewarnai air kanal menjadi hijau neon dengan pewarna yang bernama fluorescein.
Hal itu ia lakukan untuk mengampanyekan kesadaran pada isu-isu ekologi dan hubungan antara alam dan peradaban.
Baca juga: Mengapa Air Laut Rasanya Asin? Simak Penjelasan Berikut
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.