"Selain itu, toko buku fisik harus berinovasi dengan menjadikan tempatnya menarik, misalnya jadi co-working space atau cafe, tempat diskusi, dan lain-lain," tambahnya.
Baca juga: 7 Toko Buku Unik, Mulai dari Kapal, di Tengah Sawah hingga Bekas Bank
Sebelum Toko Buku Gunung Agung tutup, sejumlah toko buku fisik lainnya telah menutup gerai penjualan mereka.
Kinokuniya, jaringan toko buku asal Jepang, menutup gerainya di Plaza Senayan mulai 1 April 2021. Mereka juga pernah tutup di Pondok Indah Mall 2 sejak 2018. Kini, hanya tersisa toko fisik di Grand Indonesia serta penjualan via daring.
Melalui akun Instagram miliknya, toko buku Togamas menutup gerai mereka di Solo per 26 Juni 2022. Penutupan ini berlaku baik toko fisik maupun daringnya.
Sementara toko buku impor Book and Beyond mengumumkan menutup secara permanen gerai mereka hingga Mei 2023. Penjualan yang masih dibuka hanya melalui situs resmi dan layanan e-commerce.
Baca juga: Disebut Jimat, Apa Isi Buku Hitam Ferdy Sambo?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.