Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Pelaksanaan Haji 2023

Kompas.com - 24/05/2023, 17:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Gelombang pertama akan diberangkatkan menuju Madinah secara bertahap mulai 23 Mei 2023.

Mereka nantinya akan menjalani arbain atau shalat berjemaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi, Madinah.

Sementara jemaah haji gelombang dua mulai diberangkatkan secara bertahap pada 8 Juni 2023 dengan tujuan Jeddah.

Seluruh jemaah haji diberangkatkan menggunakan dua maskapai, yakni Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

Baca juga: Pesan Kemenag ke Jemaah Haji: Fokus Ibadah Saja, Jangan Terbebani Apa Pun

4. Beragam menu nusantara di Mekkah

Ketika berada di Mekkah, jemaah haji akan disuguhi beragam sajian menu nusantara.

Untuk itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah bekerja sama dengan 54 perusahaan katering guna menjamu jemaah Indonesia saat di Mekkah.

Dapur-dapur katering ini akan mulai melayani para jemaah haji Indonesia di Mekkah pada 2 Juni 2023.

Beberapa menu yang disiapkan adalah sebagai berikut:

  • Sarapan: Nasi uduk dan orek tempe cabe, nasi goreng dan teri kacang balado, serta nasi kuning dan telur dadar daun bawang cabe merah.
  • Makan siang: Ikan patin goreng bumbu rajang dan tumis timun wortel, ayam goreng saus mentega dan tumis wortel kacang polong, ikan tuna cabe hijau dan terong balado, serta ikan patin bumbu balado dan tumis jamur cabe hijau.
  • Makan malam: Ikan fillet dori goreng dan terong balado, daging sapi lada gitam dan kentang mustofa, serta ayam gulai dan oseng tempe cabe merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com