Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Ternyata Bisa Tingkatkan Kolesterol, Termasuk Kopi

Kompas.com - 22/05/2023, 11:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Risiko peningkatan kadar kolesterol serum juga bergantung pada seberapa banyak kopi yang diminum seseorang dan seberapa sensitif mereka terhadap kafein.

Baca juga: Tak Banyak Disadari, Kebiasaan Melewatkan Sarapan Ternyata Picu Kolesterol Tinggi

3. Granola

Granola adalah campuran oat, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, dengan terkadang ditambah gula, madu, rempah, atau buah kering.

Granola sering dicap sebagai makanan sehat yang biasanya dikonsumsi saat sarapan.

Kendati demikian, makanan renyah ini sering kali disertai dengan porsi lemak jenuh yang besar.

Bahkan, produk granola yang berlabel "rendah lemak" bisa lebih tinggi lemak jenuhnya daripada beberapa jenis sereal lainnya.

Hal ini yang dikhawatirkan akan berpengaruh buruk terhadap kadar kolesterol dalam darah.

Di sisi lain, menurut Healthline, granola mengandung oat yang menjadi sumber beta-glucan, sejenis serat dengan fungsi penurun kadar kolesterol total dan LDL.

Guna mengantisipasi lonjakan kolesterol, pastikan produk granola yang dipilih tak banyak mengandung lemak jenuh.

Baca juga: 7 Jenis Kacang yang Ampuh Menurunkan Kolesterol, Apa Saja?

4. Batangan energi

Energy bar, snack bar, atau batangan energi adalah makanan kemasan yang mengandung karbohidrat dan protein dalam jumlah relatif tinggi.

Makanan ini banyak diminati karena praktis dan cocok dikonsumsi saat diet sebagai pengganti camilan berkalori tinggi.

Camilan ini juga cocok bagi seseorang yang gemar berolahraga jangka panjang, seperti berlari.

Meski dianggap pilihan baik, tetapi sejumlah produk batangan energi ternyata mengandung lemak jenuh dalam jumlah tak sedikit.

Bahkan, dilansir dari laman Express UK, camilan ini seharusnya dilihat sebagai makanan yang hanya masuk tubuh saat dalam kondisi darurat saja.

Energy bar juga harus digunakan dengan cara yang mirip seperti saat tubuh memanfaatkan lemak visceral, yakni sebagai sumber energi cadangan.

Untuk itu, makanan padat energi yang dikemas dengan banyak gula dan lemak, tanpa banyak serat, vitamin, atau mineral ini tidak akan menjadi makanan yang baik.

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Jenis Ikan yang Aman untuk Penderita Kolesterol Tinggi!

5. Beberapa jenis susu

Susu membantu tubuh mendapatkan kalsium dan vitamin D. Namun, beberapa jenis susu mengandung koleseterol tinggi yang akan meningkatkan kadarnya dalam tubuh.

Belum lagi susu dengan kandungan lemak tinggi yang turut menaikkan kadar kolesterol jahat, seperti menurut Healthline.

Sebagai antisipasi agar kolesterol tidak melonjak, cobalah untuk mengganti susu dengan pilihan lebih sehat dan rendah lemak, seperti:

  • Oat milk
  • Susu almond
  • Susu kedelai
  • Susu skim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com