Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Prestasi dan Sejarah yang Ditorehkan Atlet Indonesia di SEA Games 2023

Kompas.com - 18/05/2023, 13:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Hasil itu melampaui rekor SEA Games milik atlet Indonesia lainnya Rizki Juniansyah yang mengangkat beban seberat 157 kg pada 2021.

Pada angkatan clean & jerk, Rahmat Erwin Abdullah melakukan angkatan 201 kg pada percobaan kedua clean & jerk. Ia total melakukan angkatan 359 kg dan meraih medali emas.

Jumlah angkatan tersebut memecahkan rekor SEA Games milik Suepsuan Natthawut yang mencatatkan angkatan 355 kg pada 2021.

Baca juga: Mengenal Kun Khmer, Olahraga Khas Kamboja Mirip Muay Thai yang Undang Kontroversi di SEA Games 2023

8. Emas tenis putri setelah 18 tahun

Tim tenis putri Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja sekaligus mengakhiri puasa emas yang telah berlangsung selama 18 tahun.

Tim tenis beregu putri Indonesia yang diperkuat oleh Priska Madelyn Nugroho, Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, dan Jessy Rompies memenangkan partai final setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1.

Terakhir kali Indonesia meraih medali emas tenis beregu putri pada SEA Games 2005 di Manila, Filipina. Selain itu, pencapaian terbaik Srikandi Merah Putih adalah medali perak pada SEA Games 2011 dan 2021.

9. Emas pertama untuk hoki indoor

Timnas hoki putra Indonesia untuk pertama kalinya meraih emas di cabor hoki kategori indoor putra. Prestasi ini didapat setelah menaklukkan Malaysia pada laga final di Dinosaur Hall Phnom Penh, Minggu (7/5/2023).

Indonesia unggul 2-1 atas Malaysia pada babak penalti setelah sempat seri 3-3.

Selain itu, kemenangan Indonesia meruntuhkan dominasi Malaysia. Negeri Jiran itu selalu meraih medali emas pada sektor putra sejak hoki indoor dipertandingkan pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur.

Baca juga: Profil Indra Sjafri, Pelatih yang Bawa Indonesia Kembali Juarai Sepak Bola SEA Games Setelah 32 Tahun

(Sumber: Kompas.com/Ferril Dennys, Ahmad Zilky, Firzie A. Idris, Faishal Raihan, Farahdilla Puspa, Ervan Yudhi Tri Atmoko | Editor: Sem Bagaskara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com