Di bawah kepemimpinan Pita, MFP membangun basis dukungan besar dan merangkul anak muda Thailand yang muak dengan status quo politik.
The Guardian memberitakan, Pita telah berjanji untuk mendorong para jenderal militer kembali ke barak.
Ini merupakan janji yang selaras dengan kemauan kaum muda yang telah hidup melalui dua kudeta militer, pada 2006 dan 2014.
Pita juga berjanji untuk menghentikan monopoli kuat yang mendominasi ekonomi Thailand, dan melakukan reformasi.
Pita dipuji karena gaya debatnya yang tegas namun sopan. Ia menduduki peringkat yang baik dalam jajak pendapat untuk perdana menteri pilihan Thailand.
Kampanye terakhirnya sebelum pemilu dipenuhi dengan anak muda yang memadati stadion.
Meski hampir sukses memenangi pemilu, jalan menuju jabatan perdana menteri bagi Pita tidak akan mulus.
Ia harus membuat koalisi bersama untuk melampaui senator yang ditunjuk pemerintah guna memilih perdana menteri Thailand dari kandidat yang memenuhi syarat.