Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ampuh Mengusir Tikus dan Curut di Rumah agar Tidak Balik Lagi

Kompas.com - 15/05/2023, 18:30 WIB
Inten Esti Pratiwi,
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tikus dan curut adalah hewan yang sangat menganggu dan berbahaya apabila populasinya banyak ditemui di rumah. 

Selain bisa membuat rumah tampak kotor dan jorok, keberadaan tikus juga bisa merusak sejumlah barang dan bisa menyebarkan penyakit. 

Tikus bisa menggigit perabotan rumah, memakan bahan makanan yang disimpan di lemari, dan juga memutus kabel instalasi listrik. 

Oleh karena itu, membasmi hewan pengerat ini agar rumah bebas hama harus segera dilakukan. 

Baca juga: Cara Ampuh Usir Tikus dari Rumah, Cukup Pakai Bahan yang Ada di Dapur

Bahaya tikus bagi kesehatan

Sekilas antara tikus dan celurut memiliki tampilan yang hampir sama. Tikus memiliki kepala lebih bulat sementara celurut lebih panjang dan lancip.

Menurut Pusat Control dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), tikus dan celurut yang terinfeksi dapat menyebarkan penyakit bagi manusia.

Beberapa penyakit yang dapat ditularkan tikus di antaranya leptospirosis, cacar monyet, demam gigitan tikus, salmonellosis, hantavirus, dan tifus. 

Cara mengusir tikus dan celurut dari rumah

Setelah mengetahui bahaya tikus bagi kesehatan, berikut cara ampuh mengusir tikus dan celurut dari rumah.

1. Menutup lubang yang ada di rumah

Cara pertama agar tikus tidak memasuki rumah adalah dengan menutup lubang yang bisa menjadi jalan masuk tikus. 

Dikutip dari Today, pemilik rumah disarankan menutup setiap retakan atau lubang yang tidak sesuai di rumah dengan semen atau wol baja.

Hal ini akan mencegah tikus dan celurut masuk melalui lubang kecil tersebut. Sebab jika dibiarkan, lubang ini bahkan bisa membesar dan tikus bisa masuk. 

Segera cek dan periksa apakah ada lubang di sudut dan atap rumah Anda. 

2. Bersihkan bagian rumah yang lembab dan kotor

Cara berikutnya mengusir tikus dari rumah adalah dengan membersihkan bagian rumah yang kotor dan lebab. 

Sebab rumah yang lembab akan menjadi sarang yang disukai tikus berkembang biak. Hewan pengerat ini akan tinggal di sana dan berkembang biak jika tidak segera dibersihkan.

Baca juga: Cara Mengusir Tikus dan Celurut secara Permanen

3. Larutan cabai

Selanjutnya, cara mengusir tikus dengan bahan-bahan yang ada di dapur bisa menggunakan larutan cabai. 

Dikutip dari Healthline, larutan cabai ampuh untuk mengusir tikus dan celurut dari rumah. Hal ini karena kandungan zat di dalamnya yang menimbulkan rasa pedas. 

Tikus yang terkena larutan cabai ini dipastikan tidak akan kembali memasuki rumah. 

Caranya, semprotkan larutan cabai di tempat yang sering dilewati tikus. Tetapi sebelumnya yang perlu diperhatikan agar semprotan ini dijauhkan dari anak-anak dan hewan peliharaan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com