Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Keluhkan Harga Tiket Argo Parahyangan Mahal, KAI: Menyesuaikan "Demand"

Kompas.com - 10/05/2023, 12:50 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet ramai mengeluhkan harga tiket Kereta Api (KA) Argo Parahyangan yang semakin mahal.

Kereta dengan rute Jakarta-Bandung itu tembus di harga Rp 250.000 untuk KA Eksekutif menurut akun ini, Selasa (9/5/2023).

Dalam unggahan warganet lainnya, harga tiket KA Argo Parahyangan Ekonomi mencapai Rp 150.000.

"Padahal 2022 Eksekutif cuma 125k," kata warganet.

"Efek kereta cepat nih, hadi tiket kereta biasa apa-apa udah pada naik," tutur yang lain.

"Bulan maret lalu masih 200k deh skrng udh naik lg aja ya," ucap akun TikTok.

Hingga Rabu (10/5/2023), unggahan tersebut telah diputar 55.400 kali dan disukai sebanyak 1.325 akun.

Baca juga: Viral, Video Remaja Coret-coret Bodi Argo Parahyangan, Ini Kata KAI

Lantas, apa penyebab harga tiket KA Argo Parahyangan semakin naik?

Penjelasan KAI

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, tiket KA Argo Parahyangan termasuk ke dalam jenis tarif komersial.

"Tarif komersial sifatnya fluktuatif menyesuaikan dengan demand dari pelanggan," kata Joni, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Dengan kata lain, harga tiket KA Argo Parahyangan akan tinggi ketika terjadi lonjakan permintaan. Begitu sebaliknya.

Baca juga: Ramai soal Vaksin Tidak Lagi Menjadi Syarat Perjalanan Naik Kereta Api, Ini Kata KAI


Akan tetapi, Joni memastikan bahwa harga tiket KA Argo Parahyangan selalu berada dalam batas tarif yang ditentukan.

"Tarifnya juga kami pastikan selalu berada dalam Tarif Batas Bawah (TBB)-Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditetapkan," terang Joni.

Penentuan harga tiket KA Argo Parahyangan ini berbeda dengan kereta api yang bersifat Public Service Obligation (PSO).

"(KA yang PSO) tarifnya selalu tetap sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah," tutur Joni.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com