“Waktu itu disuntik bayar Rp 200 ribu obatnya ampuh, sekarang disuntik besok sembuh,” tuturnya.
Baca juga: Kisah Dokter Wayan di Rumah Kumuh, Diberangkatkan ke Bali, Binatang Peliharaan Diurus Keluarga
Setelah video rumahnya viral, dokter Wayan pun langsung dijemput oleh keluarganya dan diajak ke Bali pada Minggu (30/4/2023).
Warga sekitar merasa kehilangan dokter Wayan dan berharap dokter Wayan akan kembali dan membuka praktiknya.
Dokter Wayan meminta agar pintu masuk rumah tempat praktiknya ditempel kertas bertuliskan “Maaf Pak Dokter Sedang Mudik”.
Pada tahun 2022, warga sekitar pernah menawarkan bantuan ke pada dokter Wayan untuk membersihkan bagian depan rumahnya.
Hal itu dikarenakan bagian depan rumah tampak dipenuhi semak belukar serta pohon-pohon yang tak terawat. Namun tawaran itu ditolak oleh dokter Wayan saat itu.
“Beliau tidak memperbolehkan. Jadi kami tidak bisa melihat akses ke dalam,” kata Kepala Desa Karanganyar, Udin Nurdin dilansir dari Kompas.com (4/5/2023).
“Kami hanya tahu pada bagian depan,” lanjutnya.
Baca juga: Tanaman Invasif yang Sebaiknya Dihindari, Merusak Fondasi dan Dinding Rumah
Nurdin menjelaskan, rumah mewah yang terdiri dari dua lantai tersebut dibangun pada 2011.
Saat ini, warna dinding rumah gelap, dengan plafon dan gentengnya yang terlihat sudah bocor.
Pot tanaman pun berserakan tidak tertata rapi, bahkan di salah satu sudut rumah terlihat ada sampah medis bekas praktik dokter Wayan.
Sementar kondisi lantai di bagian luar dan dalam rumahnya terlihat sangat kotor dan dinding bagian dalam terlihat kusam.
Sosok dokter Wayan ternyata juga tetap melayani pasiennya meski di larut malam atau dini hari sekali pun.
Hal itu diungkapkan oleh salah pasiennya yang bernama Yati, yang mengaku pernah datang mengantar anaknya berobat pada pukul dua dini hari dan tetap dilayani oleh dokter Wayan.
“Jam dua malam anak saya kejang. DIbawa ke sini (praktik dokter Wayan) alhamdulillah sembuh,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com (4/5/2023).