Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Candi Borobudur Tidak Masuk 7 Keajaiban Dunia, Apa Alasannya?

Kompas.com - 03/05/2023, 08:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah disebut tidak masuk dalam salah satu dari tujuh keajaiban dunia.

Hal ini berbanding terbalik dengan pemahaman masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa bangunan bercorak Buddha ini sebagai tujuh keajaiban dunia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh akun Twitter @leo_edw, Senin (1/5/2023), menjawab twit warganet soal kebohongan yang pernah dipercaya.

"Candi Borobudur masuk salah satu dari tujuh keajaiban dunia," tulisnya.

Twit ini pun mengundang rasa tidak percaya warganet lain, hingga menuai lebih dari 723.000 tayangan, 13.000 suka, dan 1.300 twit ulang pada Rabu (3/5/2023) pagi.

Baca juga: Sejarah Candi Borobudur dan Daftar Harga Tiket Masuknya

Lantas, mengapa Candi Borobudur tidak masuk tujuh keajaiban dunia?


7 keajaiban dunia buatan yayasan swasta

Dilansir dari laman Britannica, Candi Borobudur memang tidak masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia, baik lama maupun baru.

Tujuh keajaiban dunia atau New 7 Wonders of the World merupakan proyek yang digagas oleh yayasan New Open World Corporation (NOWC) dari Swiss pada 2000.

Tujuan pembuatan daftar ini untuk menggantikan tujuh keajaiban dunia asli yang terakhir disusun pada abad ke-2 SM.

Di antara semua bangunan dalam daftar tujuh keajaiban dunia itu, hanya satu yang masih berdiri kokoh hingga saat ini, yakni Piramida Giza di Mesir.

Pemilihan tujuh keajaiban dunia terbaru pun berdasarkan pemungutan suara atau voting oleh lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia.

Baca juga: Hari Ini 38 Tahun Lalu, Candi Borobudur Selesai Dipugar

Patung Candi Borobudurpixabay.com Patung Candi Borobudur

Merujuk laman resmi NOWC, mereka mulai mengambil pemungutan suara terhadap 176 nominasi tujuh keajaiban dunia dalam rentang waktu 2004-2005.

Candi Borobudur di Indonesia berhasil masuk dalam daftar nominasi, bersama dengan Sawah Terasering Tegallalang di Bali.

Hingga pada 24 Desember 2004, daftar berhasil mengerucut hanya menjadi 77 situs. Kemudian, daftar kembali tersaring menjadi 21 finalis tujuh keajaiban dunia.

Sayangnya, baik Candi Borobudur maupun Sawah Terasering Tegallalang tidak berhasil lolos sebagai finalis.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com