Sebuah studi menunjukkan bahwa minum teh hijau rendah kafein dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dibandingkan dengan teh hijau standar.
Baca juga: Benarkah Kayu Manis dalam Teh Bisa Turunkan Kadar Gula Darah?
Studi kecil pada 2018 menunjukkan bahwa jus ceri meningkatkan waktu dan efisiensi tidur.
Jus ceri meningkatkan ketersediaan triptofan dalam tubuh, yang menyebabkan seseorang bisa tidur lebih nyenyak.
Ceri juga mengandung melatonin dan zat anti-inflamasi lainnya yang dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap tidur.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi penelitian ini.
Teh lavender dibuat dengan menyeduh kuncup bunga lavender dalam air, sehingga menciptakan minuman berwarna ungu cerah dengan rasa dan aroma yang khas.
Dilansir dari laman Healthline, tidak hanya sering dinikmati sebagai teh pengantar tidur yang menenangkan, beberapa penelitian juga mendukung bahwa lavender dapat meningkatkan relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur.
Sebuah studi yang dilakukan pada lansia juga menunjukkan bahwa teh lavender secara efektif menurunkan gejala depresi dan kecemasan, yang keduanya dapat menyebabkan insomnia.
Baca juga: 5 Obat Herbal yang Ampuh Redakan Gejala Asam Urat
Terbuat dari kulit kayu, pucuk, dan batang tanaman magnolia yang dikeringkan, teh magnolia sering digunakan sebagai obat tidur alami dalam pengobatan tradisional.
Tumbuhan tersebut mengandung honokiol dan magnolol, yakni senyawa yang memiliki efek sedatif.
Menurut sebuah penelitian pada wanita yang baru melahirkan, minum teh magnolia selama 3 minggu, secara signifikan meningkatkan kualitas tidur, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Namun, penelitian yang lebih baru diperlukan untuk mengevaluasi dengan lebih baik bagaimana teh magnolia dapat memengaruhi tidur manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.