Lembaga pendidikan swasta juga didesak untuk mengambil tindakan yang sama.
Departemen kesehatan Thailand mengeluarkan peringatan risiko sengatan panas bagi orang yang berolahraga atau bekerja di luar ruangan, seperti tukang bangunan dan petani.
Suhu tinggi di Thailand juga dapat menyebabkan kekeringan dan potensi gagal panen.
Sementara itu, warga Kamboja khawatir terjadi pemadaman listrik dan kekurangan air. Ini disebabkan karena jaringan listrik melemah berkat penggunaan AC dan lemari es yang intens.
Baca juga: BMKG Umumkan Indeks UV Indonesia Tinggi, Apa Bahayanya bagi Kulit?
Dilansir dari The Diplomat, Kementerian Sumber Daya Air dan Meteorologi Kamboja memprakirakan cuaca panas akan berlanjut hingga pertengahan Mei 2023.
Parahnya lagi, panas yang dihasilkan dari cuaca ini diperkirakan akan bertahan hingga Agustus.
Dari Agustus hingga September, juga diprediksi hanya turun curah hujan ringan hingga sedang dan curah hujan sebagian sedang.
Prakiraan cuaca ini juga berlaku di Vietnam selatan, Laos, Thailand, dan Myanmar.
Akibatnya, kekeringan berpotensi terjadi di Sungai Mekong dan akan berdampak buruk bagi 70 juta warga negara itu yang bergantung pada sungai untuk kehidupan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.