Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mencegah Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Kompas.com - 24/04/2023, 19:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya terjadi akibat infeksi bakteri atau virus, dan dalam kasus yang jarang terjadi bisa disebabkan oleh kanker.

Kelenjar getah bening memiliki peran dalam membantu tubuh Anda untuk melawan infeksi.

Dilansir Mayo Clinic, kelenjar getah bening berfungsi sebagai filter, menjebak virus, bakteri, dan penyebab penyakit lainnya sebelum dapat menginfeksi bagian lain dari tubuh Anda.

Area umum di mana Anda dapat melihat pembengkakan kelenjar getah bening antara lain di leher, di bawah dagu, di ketiak, dan di selangkangan.

Dalam beberapa kasus, kompres hangat sudah cukup untuk untuk mengobati pembengkakan kelenjar getah bening, atau juga dapat hilang dengan sendirinya.

Jika pembengkakan terjadi karena infeksi, maka pengobatan akan tergantung pada penyebabnya.

Baca juga: 9 Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening yang Perlu Diwaspadai

Tips mencegah pembengkakan kelenjar getah bening

ilustrasi cara mencegah pembengkakan kelenjar getah beningFreepik/stefamertik ilustrasi cara mencegah pembengkakan kelenjar getah bening

Dikutip dari Healthline, satu-satunya cara untuk mencegah pembengkakan kelenjar getah bening adalah dengan mencegah kondisi yang mungkin menyebabkannya.

Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah pembengkakan kelenjar getah bening adalah sebagai berikut:

  1. Praktikkan kebersihan gigi dengan benar untuk membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi
  2. Sering-seringlah mencuci tangan
  3. Dapatkan vaksinasi terhadap kondisi seperti herpes zoster, tuberkulosis, dan flu
  4. Hindari berbagi makanan, minuman, atau barang pribadi seperti handuk dengan siapa saja yang memiliki infeksi menular seperti mono atau flu
  5. Gunakan kondom atau metode penghalang lainnya selama aktivitas seksual
  6. Tanyakan kepada dokter jika Anda mengalami reaksi yang merugikan atau alergi saat mengonsumsi obat
  7. Hindari kucing liar atau janan biarkan kucing peliharaan Anda bermain di luar ruangan.

Baca juga: 5 Gejala Pembengkakan Kelenjar Getah Bening yang Jarang Disadari

Penanganan pembengkakan kelenjar getah bening

Ilustrasi pembengkakan kelenjar getah bening.Shutterstock/iced.espresso Ilustrasi pembengkakan kelenjar getah bening.

Sejalan dengan itu, dilansir Cleveland Clinic, jika pembengkakan kelenjar getah bening hanya ditemukan di satu area tubuh, itu disebut pembengkakan kelenjar getah bening lokal.

Umumnya itu terjadi karena virus dan tidak memerlukan penanganan khusus. Pembengkakan secara bertahap akan menyusut kembali ke ukuran normalnya.

Untuk beberapa kasus yang disebabkan oleh infeksi, dokter atau penyedia layanan kesehatan mungkin akan merekomendasikan obat untuk membantu membersihkannya.

Baca juga: Apa Itu Kanker Getah Bening dan Penyebabnya


Jika kelenjar getah bening yang membengkak di dua atau lebih area tubuh Anda, biasanya menunjukkan penyakit sistemik yang lebih serius.

Namun cakupannya sangat luas dan mungkin termasuk beberapa penyakit berikut ini:

  • Penyakit autoimun, seperti lupus atau rheumatoid arthritis
  • Toksoplasmosis
  • Infeksi menular seksual, seperti HIV atau sifilis
  • Infeksi bakteri, seperti penyakit Lyme atau demam tifoid
  • Infeksi virus, seperti campak atau Epstein-Barr
  • Kanker, seperti limfoma atau leukemia.

Kondisi ini akan membutuhkan perawatan yang lebih agresif dalam jangka waktu yang lebih lama.

Pembengkakan kelenjar getah bening juga mungkin tidak kembali ke ukuran normalnya sampai setelah perawatan Anda berakhir.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kanker Paling Mematikan di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com