“Dosa yang dilakukan hamba kepada Allah,” jelasnya.
Sedangkan dosa yang dilakukan kepada sesama hamba atau manusia, diampuni jika hamba tersebut memaafkan hamba yang sudah berbuat salah.
“Maka di Indonesia ada tradisi, yakni tradisi Lebaran saling berkunjung, maaf memaafkan. Kemudian terhapuslah dosanya kepada sesama hamba,” terang Anwar.
Anwar mengatakan, orang yang tersakiti tapi terlebih dahulu memaafkan sebelum orang yang menyakiti meminta maaf, maka orang tersebut mendapatkan pahala lebih banyak daripada orang yang menyakiti.
“Itu disebut dengan ‘sebaik-baiknya orang adalah orang yang memaafkan’,” katanya.
Dari dua hal itu, maka sempurnalah seseorang bersih dari dosa. Selanjutnya kembali ke fitrah atau suci, seperti bayi yang dilahirkan.
“Terus kita biasanya setelah shalat Id kan saling bersalaman. Nah, itu menambah kesuciannya,” tandas Anwar.
Baca juga: Makna dan Arti Minal Aidin wal Faizin yang Diucapkan Saat Lebaran
Dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag), berikut 3 hikmah yang bisa didapat dari hari raya Idul Fitri:
Adanya keyakinan atas besarnya nikmat iman dan Islam, akan mendapatkan puncak kebahagiaan yang dirasakan oleh umat Islam.
Dengan nikmat iman dan Islam ini, seseorang berada pada derajat yang tinggi dan mulia.
Oleh karena itu, orang-orang beriman sudah sepatutnya merasakan kegembiraan, tidak merasa hina, dan tidak pula bersedih.
Tumbuhnya kesadaran secara sepenuhnya unsur terpenting pada orang-orang yang beriman adalah ketakwaan kepada Allah SWT.
Ajaran Islam dikenal dengan tiga dimensi, yaitu Iman, Islam, dan Ihsan, sifat takwa merupakan integralisasi ketiga dimensi tersebut.
Pada hari raya Idul Fitri ini, acuan kegembiraan umat Islam yang paling penting adalah kesuksesan memperoleh ketakwaan sebagai tujuan dari ibadah, khususnya ibadah puasa Ramadhan.
Baca juga: Melihat Tradisi Idul Fitri di Negara-negara Arab, Apa Saja?
Suasana hari raya Idul Fitri mampu menumbuhkan dan menguatkan nilai persatuan dan persaudaraan.
Oleh sebab itu, saling mengunjungi (silaturahmi) antara tetangga dan keluarga adalah anjuran yang sangat baik dalam upaya mengokohkan ikatan persaudaraan dan kekeluargaan.
Demikian juga, sikap saling meminta maaf dan memaafkan, tentunya menjadi bagian dari perbuatan yang terpuji.
Mampu mengendalikan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain, keduanya adalah di antara ciri orang-orang yang bertakwa yang dicinta oleh Allah SWT.
Baca juga: 30 Twibbon Lebaran dan Ucapan Selamat Idul Fitri 2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.