Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Makna dan Hikmah Hari Raya Idul Fitri?

Kompas.com - 21/04/2023, 19:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Umat Islam sudah melewati sebulan penuh berpuasa pada Ramadhan, ditutup dengan hari kemenangan, Idul Fitri.

Idul Fitri mempunyai makna dan hikmah bagi umat Islam yang merayakannya.

Apa saja makna dan hikmah dari hari raya Idul Fitri?

Baca juga: Surat Edaran Menag soal Hari Raya Idul Fitri 2023: Jaga Ukhuwah Islamiyah dan Toleransi

Makna Idul Fitri

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta Syamsul Bakri menjelaskan, makna Idul FItri adalah kembali kepada suci.

“Kembali kepada suci, kembali kepada fitrah,” ujar Syamsul kepada Kompas.com, Jumat (21/4/2023).

Syamsul menjelaskan, kata 'fitri' atau 'fitrah' mempunyai arti suci. Sedangkan 'Idul 'berasal dari kata ‘id’ yang artinya kembali.

“Jadi kembali suci, seperti saat manusia dilahirkan,” tuturnya.

Senada, Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menjelaskan, Idul Fitri bermakna menjadi suci kembali.

Baca juga: Kapan Kali Terakhir Lebaran Beda Hari?

Anwar menjelaskan, manusia itu dilahirkan oleh Allah dalam keadaan suci, berarti tidak berdosa.

“Kita saat Ramadhan kita berpuasa, ditutup dengan Idul Fitri,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (21/4/2023).

Ia mengungkapkan melalui Nabi Muhammad, Allah menyatakan bahwa “Barangsiapa yang berpuasa bulan Ramadhan, maka akan kuampuni dosanya terdahulu” sehingga tidak mempunyai dosa setelahnya.

Namun terdapat syarat yang harus dipenuhi agar dosanya dapat diampuni oleh Allah.

“Sayaratnya, dijalankan puasanya, dilakukan dengan penuh keimanan dan keikhlasan semata-mata karena Allah. Bukan karena orang lain,” ujar Anwar.

“Ditambah dengan barangsiapa yang menegakan malamnya bulan Ramadhan dengan beribadah seperti shalat tarawaih dan witir, maka diampuni pula dosa sebelumnya,” lanjutnya.

Baca juga: Apa yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW Saat Idul Fitri?

Dosa yang diampuni

Anwar menjelaskan dosa mana yang diampuni oleh Allah SWT.

“Dosa yang dilakukan hamba kepada Allah,” jelasnya.

Sedangkan dosa yang dilakukan kepada sesama hamba atau manusia, diampuni jika hamba tersebut memaafkan hamba yang sudah berbuat salah.

“Maka di Indonesia ada tradisi, yakni tradisi Lebaran saling berkunjung, maaf memaafkan. Kemudian terhapuslah dosanya kepada sesama hamba,” terang Anwar.

Anwar mengatakan, orang yang tersakiti tapi terlebih dahulu memaafkan sebelum orang yang menyakiti meminta maaf, maka orang tersebut mendapatkan pahala lebih banyak daripada orang yang menyakiti.

“Itu disebut dengan ‘sebaik-baiknya orang adalah orang yang memaafkan’,” katanya.

Dari dua hal itu, maka sempurnalah seseorang bersih dari dosa. Selanjutnya kembali ke fitrah atau suci, seperti bayi yang dilahirkan.

“Terus kita biasanya setelah shalat Id kan saling bersalaman. Nah, itu menambah kesuciannya,” tandas Anwar.

Baca juga: Makna dan Arti Minal Aidin wal Faizin yang Diucapkan Saat Lebaran

Hikmah Idul Fitri

Dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag), berikut 3 hikmah yang bisa didapat dari hari raya Idul Fitri:

1. Menikmati nikmat iman dan Islam

Adanya keyakinan atas besarnya nikmat iman dan Islam, akan mendapatkan puncak kebahagiaan yang dirasakan oleh umat Islam.

Dengan nikmat iman dan Islam ini, seseorang berada pada derajat yang tinggi dan mulia.

Oleh karena itu, orang-orang beriman sudah sepatutnya merasakan kegembiraan, tidak merasa hina, dan tidak pula bersedih.

2. Kesadaran untuk bertakwa

Tumbuhnya kesadaran secara sepenuhnya unsur terpenting pada orang-orang yang beriman adalah ketakwaan kepada Allah SWT.

Ajaran Islam dikenal dengan tiga dimensi, yaitu Iman, Islam, dan Ihsan, sifat takwa merupakan integralisasi ketiga dimensi tersebut.

Pada hari raya Idul Fitri ini, acuan kegembiraan umat Islam yang paling penting adalah kesuksesan memperoleh ketakwaan sebagai tujuan dari ibadah, khususnya ibadah puasa Ramadhan.

Baca juga: Melihat Tradisi Idul Fitri di Negara-negara Arab, Apa Saja?

3. Menjaga silaturahmi

Suasana hari raya Idul Fitri mampu menumbuhkan dan menguatkan nilai persatuan dan persaudaraan.

Oleh sebab itu, saling mengunjungi (silaturahmi) antara tetangga dan keluarga adalah anjuran yang sangat baik dalam upaya mengokohkan ikatan persaudaraan dan kekeluargaan.

Demikian juga, sikap saling meminta maaf dan memaafkan, tentunya menjadi bagian dari perbuatan yang terpuji.

Mampu mengendalikan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain, keduanya adalah di antara ciri orang-orang yang bertakwa yang dicinta oleh Allah SWT.

Baca juga: 30 Twibbon Lebaran dan Ucapan Selamat Idul Fitri 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com