KOMPAS.com – Lebaran atau hari raya Idul Fitri adalah momen saat keluarga besar berkumpul di kampung halaman.
Setelah menghabiskan waktu bersama saat Lebaran, biasanya akan berwisata ke berbagai tempat atau berburu kuliner khas daerah.
Jika Anda berada di Kota Solo, ada sejumlah kuliner khas kota ini yang bisa dijajal.
Baca juga: Alasan Ketupat Identik dengan Lebaran di Indonesia
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 18 kuliner khas Solo yang bisa dicicipi saat Lebaran:
Berikut penjelasan singkat masing-masing kuliner khas Solo:
Dikutip dari Kompas.com, selat Solo hampir mirip dengan steak yang diberi kuah bening segar, manis, dan gurih.
Hidangan ini terdiri dari daging semur dan disajikan bersama aneka sayuran, seperti buncis, wortel, dan daun selada.
Makanan ini berupa sup ayam bening dengan telur pindang, hati, serta potongan ampela ayam.
Selain itu, ditambahkan sambal kecap untuk menambah kesegaran saat menikmati timlo Solo.
Cabuk rambak adalah kuliner Solo yang terdiri dari potongan ketupat yang disiram dengan saus wijen.
Kurang lengkap jika tidak ditambahkan karak atau kerupuk nasi yang biasanya dijasikan dengan pincuk sebagai alasnya.
Baca juga: Makna dan Arti Minal Aidin wal Faizin yang Diucapkan Saat Lebaran
Sosis Solo merupakan risol dengan kulit telur dadar tipis yang diisi daging giling. Rasanya gurih dibentuk pipih sehingga cocok sebagai camilan pelengkap dari timlo Solo.
Bakmi toprak adalah hidangan berkuah bening berisikan mi, potongan tahu goreng, sosis Solo, tahu, tempe, dan irisan kol.
Hidangan ini termasuk dalam kuliner ringan yang tidak terlalu mengenyangkan, sehingga cocok untuk mengisi perut penunda lapar.
Brambang asem merupakan masakan yang terdiri dari tempe gembus dan kangkong, kemudian disiram dengan sambal khas yang terasa pedas manis dan segar.