Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dikenakan di Perayaan Hari Kartini, Begini Sejarah Kebaya

Kompas.com - 21/04/2023, 12:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Ia menjelaskan, perempuan Belanda yang tinggal di Tanah Air pada masa penjajahan juga kerap mengenakan kebaya dalam agenda resmi.

Mereka bahkan menjadikan pakaian ini sebagai identitas kasta. Hal tersebut dilakukan mengikuti para perempuan keraton yang saat itu memiliki derajat sosial lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat biasa.

"Meski tidak digunakan sebagai pakaian tradisional di semua daerah di Indonesia, kebaya di masa kini mampu menjadi penanda identitas bangsa," tegas Indiah.

Menurutnya, pakaian ini lebih populer dipakai oleh orang Jawa, Sunda dan Bali.

Lalu, pada tahun 1940-an, Presiden Soekarno resmi menetapkan kebaya sebagai pakaian nasional. 

Indiah mengungkapkan bahwa kebaya sesungguhnya tidak hanya ada di Indonesia. Pakaian ini menjadi pakaian tradisional di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura.

Di luar Asia Tenggara, kebaya juga dipakai oleh warga Jawa, Melayu, dan Portugis Eurasia yang tinggal di Kepulauan Cocos dan Pulau Christmas di Australia, pesisir India dan Sri Lanka, Makau, serta Afrika Selatan.

Baca juga: Kebaya di Belantara Politik

Model kebaya

Indiah menjelaskan, kebaya merupakan pakaian dengan bukaan kancing depan yang secara tradisional terbuat dari bahan ringan seperti brokat, katun, kain tipis, renda, atau voile.

"Pakaian bagian bawah untuk melengkapi busana kebaya ini dikenal bisa berupa sarung, songket, kain tenun atau ikat, atau kain panjang batik yang dililitkan ke tubuh dan diperkuat dengan stagen atau angkin," jelasnya.

Ia menyebut, masyarakat umumnya mengenal dua jenis kebaya, yaitu kutubaru dan encim.

Kutubaru adalah model kebaya yang mengaitkan lipatan di bagian dada kiri dan kanan menggunakan bef atau kain penutup di bagian dada.

Sedangkan model kebaya encim tanpa bef dan biasanya dilengkapi renda atau bordir di bagian ujung badan dan lengan.

Untuk melengkapinya, rambut wanita yang memakai kebaya akan ditata dengan konde atau sanggul.

"Konde Jawa dipasang dengan jepit rambut, tusuk konde berornamen yang terbuat dari emas, perak atau besi," lanjut Indiah.

Indiah menambahkan, seiring perkembangan zaman, kebaya kontemporer bermunculan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com