KOMPAS.com - Hari ini, 8 April, tepat tiga tahun lalu, musisi Glenn Fredly mengembuskan napas terakhirnya usai berjuang melawan penyakit radang selaput otak atau meningitis.
Pelantun lagu "Januari" itu meninggal dunia pada usia 44 tahun di Rumah Sakit (RS) Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan pada Rabu, 8 April 2020.
Kepergian Glenn Fredly memberikan duka mendalam bagi dunia musik Indonesia.
Glenn Fredly dikenal dengan berbagai karya dan penghargaan yang diperolehnya di belantika musik Tanah Air.
Baca juga: Glenn Fredly dan Kisah di Balik Lagu Januari
Berikut perjalanan karier Glenn Fredly disarikan dari pemberitaan Kompas.com:
Karier Glenn Fredly dimulai ketika telah lulus SMA, di mana pria kelahiran Jakarta, 30 September 1975 ini menjadi penyanyi profesional pada 1995.
Saat itu, Glenn Fredly didapuk sebagai seorang vokalis band Funk Section.
Putra Maluku dari pasangan Hengki Latuihamallo dan Linda Latuihamallo ini sejatinya telah menyukai dunia tarik suara sejak kecil.
Hingga akhirnya, Glenn Fredly pun memutuskan untuk ber-solo karier setelah tiga tahun kebersamaannya dengan band Funk Section.
Baca juga: Mengenang Perjalanan Karier dan Karya Legendaris Glenn Fredly
Ia merilis album yang berisi delapan lagu. Dari delapan, ada tiga lagu yang cukup sering dibawakan oleh Glenn, yaitu "Kau", "Cukup Sudah", dan "Mobil Mama".
Selanjutnya, Glenn kembali merilis sejumlah album lainnya pada tahun-tahun berikutnya, seperti Selamat Pagi, Dunia (2002), Aku & Wanita (2006), Lovevolution (2010), dan beberapa karya lainnya.
Beberapa lagunya pun tak lekang oleh masa dan tetap menjadi hits di dunia musik Indonesia, seperti "Januari", "Terserah", dan "Akhir Cerita Cinta".
Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenang Perjalanan Karier dan Karya Glenn Fredly
Berkat sederet lagunya tersebut, Glenn Fredly dikenal sebagai musisi dengan lagu romantis.
Selain menyanyi dan menciptakan lagu, Glenn juga menjadi produser untuk album Pasto (2005), Yura Yunita (2014), dan Hidayah (2016).