KOMPAS.com – Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana tekanan dalam pembuluh darah melebihi batas normal.
Hipertensi dapat diderita oleh siapa saja, termasuk anak-anak dengan diagnosis oleh dokter.
Jika tidak segera dicegah atau diobati, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi atau penyakit tambahan pada anak.
Berikut gejala, diagnosis, penyebab, komplikasi, pencegahan, dan pengobatan hipertensi pada anak:
Baca juga: Waspadai Silent Killer Hipertensi, Simak Gejala, Penyebab, hingga Pengobatannya
Dikutip dari MayoClinic, hipertensi biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, gejala yang muncul mungkin menandakan keadaan darurat hipertensi (krisis hipertensi) yang meliputi:
Jika anak mengalami salah satu gejala di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk ditangani.
Definisi klinis hipertensi pada anak beragam, tergantung pada usia, tinggi, berat, dan jenis kelamin anak.
Anak didiagnosis menderita hipertensi ketika pembacaan tekanan darahnya sama dengan atau lebih besar dari persentil ke-95 anak lain yang sama usia, tinggi, berat, atau jenis kelaminnya.
Diagnosis juga harus dilakukan melalui pembacaan tekanan darah pada tiga kunjungan yang terpisah secara berurutan.
Untuk remaja bersuai 13 tahun ke atas, dianggap memiliki kriteria diagnosis yang sama dengan orang dewasa, yakni tekanan darah berada di 130/80 mmHg atau lebih.
Baca juga: Apa Saja Gejala Umum Hipertensi?
Penyebab atau faktor risiko dari munculnya hipertensi pada anak biasanya dikarenakan kondisi kesehatan lain, pola hidup, atau faktor genetik keturunan.
Dilansir dari HealthLine, penyebab hipertensi pada anak dibagi menjadi dua, yakni hipertensi primer (esensial) dan hipertensi sekunder.
Hipertensi ini umumnya dikarenakan oleh pola hidup atau genetika yang meliputi:
Hipertensi sekunder biasanya didasari oleh kondisi kesehatan lain atau obat tertentu seperti:
Baca juga: 9 Faktor Risiko Hipertensi yang Perlu Diwaspadai
Komplikasi oleh hipertensi pada anak biasanya akan muncul saat mereka beranjak dewasa. Komplikasi tersebut antara lain:
Dikutip dari ClevelandClinic, berikut beberapa cara untuk mencegah terjadinya hipertensi pada anak:
Tindakan pencegahan tersebut juga dilakukan untuk meredakan hipertensi yang diderita oleh anak.
Baca juga: 8 Komplikasi Hipertensi yang Harus Diwaspadai
Beberapa obat diketahui dapat mengobati hipertensi pada anak, namun harus menggunakan resep oleh dokter antara lain:
Untuk meregangkan pembuluh darah dan memperlancar aliran darah.
Untuk memblokir efek zat kimia dalam darah yang menyempitkan pembuluh darah.
Untuk meregangkan pembuluh darah dan meningkatkan suplai darah ke jantung.
Untuk memblokir efek adrenalin dan menurunkan detak jantung.
Untuk membersihkan tubuh dari kelebihan cairan dan limbah.
Baca juga: 10 Cara Mencegah dan Meredakan Hipertensi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.