Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Suara Gemuruh Pesawat di Langit Tangsel, Ada Apa?

Kompas.com - 05/04/2023, 13:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah warganet di media sosial Twitter mengaku mendengar suara gemuruh pesawat di langit Tangerang Selatan atau Tangsel.

Salah satunya dituliskan akun Twitter ini pada Selasa (4/4/2023).

"Ini suara di langit Tangsel ada apaansi gemuruh kek pesawat tp ga ada pesawat nya," demikian twit warganet tersebut.

Akun Twitter ini juga menuliskan narasi serupa. Ia mendengar suara pesawat tempur tepat di atas rumahnya.

Belakangan, ia mengetahui bahwa suara itu berasal dari pesawat tempur Sukhoi yang sedang menggelar latihan di Halim Perdanakusuma.

"Ternyata ini tadi pesawat tempur sugoi eh sukoi di halim pantes aja," tulisnya.

Baca juga: Ramai Suara Gemuruh Saat Gempa Cianjur, Ini Penjelasan BMKG

Lantas, bagaimana penjelasan pihak TNI AU?

Gladi kotor demo udara

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, gemuruh itu bersumber dari pesawat yang terlibat gladi kotor demo udara persiapan upacara hari ulang tahun (HUT) ke-77 TNI AU pada Selasa (4/4/2023).

"Iya (sumber gemuruh dari pesawat terlibat latihan persiapan HUT ke-77 TNI AU)," ujar Indan, ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (5/4/2023).

Indan pun mengirimkan rilis mengenai pelaksanaan dan pesawat yang terlibat dalam gladi kotor demo udara persiapan upacara HUT ke-77 TNI AU.

Baca juga: Kecanggihan dan Spesifikasi Pesawat C-130J-30 Super Hercules TNI AU

Dijelaskan, gladi kotor demo udara pada Selasa melibatkan seluruh unsur, baik unsur pesawat tempur, transport, maupun helikopter dengan jumlah 89 pesawat berbagai tipe.

Pesawat tempur terdiri dari 18 F-16, Sukhoi SU-27/30, 9 EMB-314 Super Tucano, dan 5 T-50i Golden Eagle.

Sementara pesawat transport terdiri dari 9 C-130 Hercules, 5 CN-295/235, 5 C-212, 3 Boeing 737, 2 Falcon 7X/8X, 3 Cessna-172, 6 Paramotor, dan 2 Trike.

Sedangkan helikopter terdiri dari 6 EC-120 B Colibry, 2 NAS-332, 2 EC-725 Caracal dan 1 AS-365. Selain itu, juga ada 7 pesawat aerobatik jenis KT-1B.

Sementara total personel yang terlibat berjumlah 3.693 orang. Terdiri dari 1070 pilot dan ground crew demo udara, 397 prajurit demo darat, dan 2.227 personel pasukan upacara.

Baca juga: Mengapa Pilot TNI AU Memakai Jam Tangan di Kanan, Bukan di Kiri?

Upacara HUT ke-77 TNI AU

Para personel TNI AU kembali akan melaksanakan gladi kotor II pada Rabu (5/4/2023) dan gladi bersih pada Kamis (6/4/2023).

Adapun puncak upacara peringatan HUT ke-77 TNI AU, akan dilaksanakan pada Minggu (9/4/2023), dengan jumlah undangan sebanyak 2.805 orang.

Gladi bersih dan pelaksanaan upacara terbuka untuk umum.

Masyarakat yang ingin menyaksikan ke Lanud Halim Perdanakusuma, dapat melalui empat akses, yaitu:

  • Pintu pos provost Kali Malang.
  • Pintu provost pos lama Makassar.
  • Pintu pos provost Dirgantara I jalan raya Pondok Gede.
  • Pintu pos Gapura.

Baca juga: Viral, Video Menyebut Jakarta Digempur Chemtrail pada Tengah Malam, Ini Kata TNI AU

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com