Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Uang dengan Nominal Unik Laku Mahal, Ini Kata Kolektor dan Penjelasan BI

Kompas.com - 05/04/2023, 09:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan uang kertas yang memiliki nomor seri unik dengan bilangan kembar berurutan laku dengan harga mahal, ramai di media sosial TikTok.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun ini pada (17/3/2023).

Dalam unggahan video terlihat uang pecahan Rp 5.000 yang memiliki nomor seri unik, yaitu KLG000000. 

"Di cari no seri uang seperti ini, siap bayar mahal, no hoax," tulis pengunggah.

"Di cari uang dengan no seri 000000, jika tmn-tmn ada bo seri seperti ini hubungu saya siap bayar mahl, semakin kondisi bagus, semakin mahal," tambahnya.

Baca juga: Viral, Video TKW Hong Kong Dikenai Denda Rp 9 Juta karena Beli Gamis Rp 200.000, Bea Cukai: Itu Penipuan

@hokikunoindonesia di cari uang dengan no seri 000000,jika tmn" ada bo seri seperti ini hubungu saya siap bayar mahal,semakin kondisi bagus,semakin mahal????#CapCut #koleksi #kolektor #fyp? #viral#kolektoruang #uanguniq #uangunik ? suara asli - Lim kolektor uang kuno - Hoki kuno Indonesia

Hingga Selasa (4/4/2023) malam, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 10,3 juta dan mendapatkan lebih dari 7.300 komentar dari warganet.

Baca juga: Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Jakarta untuk Lebaran 2023

Kolektor uang

Kolektor uang kuno asal Solo, Aliung mengatakan, saat ini untuk uang dengan nomor seri kembar kurang laku. Untuk harganya sendiri biasanya tidak jauh dengan nominal aslinya, kecuali nomor kembar 000000 atau AAA888888.

"Untuk uang dengan nomor seri kembar berurutan seperti yang saya sebutkan di atas itu bisa laku satu hingga dua juta," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (4/4/2023).

"Tapi kalau saya biasanya akan mengambil tergantung kondisinya, makin bagus makin mahal harganya," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa harga tersebut berlaku untuk uang pecahan berapa saja asalkan memiliki nomor seri yang unik dan kembar berurutan.

Baca juga: Viral, Video Temuan Uang Jadul Rp 500 dan Rp 1.000 Simpanan Nenek, Bisakah Ditukar ke Bank Indonesia?


Bisa laku cukup mahal

Senada, kolektor uang lama atau numismatik kolektor, Nazym Otie Kusardi, menyampaikan harga tinggi dan rendah dari uang itu tergantung persepsi masing-masing orang.

"Yang betul itu dinominalkan, misal uang dengan nominal berapa bisa terjual dengan harga berapa, itu lebih betul," ujarnya, terpisah.

Meski begitu, Nazym mengatakan bahwa ada beberapa uang yang laku dengan harga yang cukup tinggi dari harga aslinya, misalnya KLG000000 seperti dalam unggahan video tersebut.

"Untuk uang dengan nomor seri dalam video tersebut (KLG000000) bisa laku lumayan mahal, bisa laku juta." ungkapnya.

Menurutnya, kolektor uang memberi harga tinggi tergantung pada kondisi dan tingkat kelangkaan uang tersebut. Semakin langka dan memiliki kondisi yang bagus, maka semakin tinggu pula harga yang diberikan.

Baca juga: Video Viral Uang Salah Potong Bisa Dihargai hingga Rp 500.000

Penjelasan BI

Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, uang yang memiliki nomor seri unik yang angkanya kembar berurutan, bagi Bank Indonesia tetaplah sama nominalnya jika ditukarkan.

"Kalau buat BI, sama saja. Nilai nominal akan tetap sama apa pun nomer serinya," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (4/4/2023).

"Tapi kalau buat kolektor uang akan bernilai lebih tinggi, tentu juga tidak apa-apa asalkan kedua belah pihak setuju," tambahnya.

Selain itu, Erwin mengatakan bahwa setiap uang yang beredar akan memiliki nomor seri yang berbeda-beda untuk setiap pecahannya.

Perbedaan nomor seri yang unik pada setiap uang bertujuan untuk mencegah pemalsuan uang dan untuk mengetahui jumlah uang yang beredar serta menjadi identitas dari setiap uang.

Baca juga: Penjelasan Bank Indonesia soal Penukaran Uang yang Dimakan Rayap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com