Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pihak yang Tolak Israel di Piala Dunia U-20 dan Alasannya

Kompas.com - 30/03/2023, 13:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

4. MUI

Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto membeberkan alasannya menolak timnas Israel di Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com (29/3/2023), alasan pertama karena Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik. 

Selain itu, Sudarnoto juga mengatakan bahwa kedatangan timnas Israel ke Indonesia dinilai melanggar prinsip konstitusi Indonesia.

Sebagai solusi, Sudarnoto menawarkan agar timnas Israel berlaga di Singapura.

Baca juga: Kilas Balik Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 yang Kini Terancam Batal

5. Anggota DPR fraksi PKS Nasir Djamil

Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Nasir Djamil menyampakan, penolakan timnas Israel di Piala Dunia U-20 bukanlah persoalan agama, melainkan penjajahan.

Sebaliknya, dia mengatakan bahwa penolakan tersebut lantara Indonesia belum mengakui eksistensi negara Israel.

"Dan dalam pembukaan dasar konstitusi kita jelas bahwa kita tidak bisa pernah menerima penjajahan, karena penjajahan itu harus dihapuskan di muka bumi ini," ujar Nasir dalam Kompas.com Kamis (30/3/2023).

6. Waketum PAN Yandri Susanto

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto juga tidak menyetujui apabila timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 edisi Indonesia.

Dia dengan tegas menyatakan bahwa kehadiran rombonga timnas Israel ke Indonesia pantas untuk ditolak.

Baca juga: Bukan Tolak Israel tetapi Tolak Arab Saudi di Piala Dunia U-20

7. Ketua Umum KNPI Haris Pratama

Masih dari laman yang sama, Ketua Unum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama turut menolak kehadiran tim nasional Israel.

Dilansir dari lama knpi, alasan penolakan ini lantaran komitmen Indonesia untuk tidak mengakui keberadaan Israel sebagai negara.

(Sumber: Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya, Singgih Wiryono, Titis Anis Fauziyah | Editor: Achmad Nasrudin Yahya, Dani Prabowo, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Seluruh Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Seluruh Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

Tren
Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Tren
4 Obat Ini Tak Boleh Diminum Bersama Jahe, Ada Hipertensi dan Diabetes

4 Obat Ini Tak Boleh Diminum Bersama Jahe, Ada Hipertensi dan Diabetes

Tren
Pendaftaran Poltekip dan Poltekim Kemenkumham 2024: Jadwal, Persyaratan, dan Cara Daftarnya

Pendaftaran Poltekip dan Poltekim Kemenkumham 2024: Jadwal, Persyaratan, dan Cara Daftarnya

Tren
Jarang Diketahui, Ini 6 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Es Teh Saat Cuaca Panas

Jarang Diketahui, Ini 6 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Es Teh Saat Cuaca Panas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com