KOMPAS.com - Pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 menjadi sebuah antiklimaks bagi sepak bola Indonesia.
Pasalnya, Piala Dunia U20 merupakan salah satu gelaran terbesar dunia yang diselenggarakan di Indonesia.
Berkat status tuan rumah juga, Indonesia memiliki hak istimewa untuk lolos Piala Dunia U20 sejak 1938, meski tanpa melalui kualifikasi.
Banyaknya penolakan keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U20 ini menjadi alasan di balik pencabutan status tuan rumah Indonesia ini.
Baca juga: Kata Media Asing soal Pencoretan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Berikut lini masa penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia, dirangkum dari pemberitaan Kompas.com:
Indonesia secara resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 pada 2019.
Pencapaian ini tak lepas dari presentasi Ratu Tisha (Sekjen PSSI saat itu) yang mengundang decak kagum FIFA.
Status tuan rumah ini merupakan rencana jangka panjang menuju misi membawa Indonesia menjadi host Piala Dunia senior pada 2034 atau 2038.
Dalam proses pencalonan, Indonesia berhasil menyisihkan dua negara lainnya, yakni Brasil dan Peru.
Baca juga: Profil dan Kekayaan Salt Bae, Celebrity Chef yang Dikecam gara-gara Cium Trofi Piala Dunia
Sedianya, Piala Dunia U20 akan digelar pada 2021, tetapi pandemi Covid-19 memaksa turnamen tersebut dibatalkan.
Sebagai gantinya, FIFA kemudian mengubah jadwal Piala Dunia U20 menjadi 2023 tanpa memengaruhi status tuan rumah Indonesia.
"Akibat pandemi COVID-19, Biro Dewan FIFA telah memutuskan untuk membatalkan Piala Dunia FIFA U20 putra dan Piala Dunia U17 edisi 2021 putra, serta menunjuk Indonesia dan Peru, masing-masing dari mereka yang terpilih sebagai tuan rumah turnamen pada 2021, menjadi tuan rumah edisi 2023," tulis FIFA saat itu.
"Situasi global telah gagal untuk normal kembali ke tingkat yang memadai guna mengatasi tantangan yang terkait dengan penyelenggaraan kedua turnamen, termasuk kelayakan jalur kualifikasi yang relevan," sambungnya.
Baca juga: Sah, FIFA Tunjuk 6 Stadion untuk Piala Dunia U-20 2021, Mana Saja?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.