Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antiklimaks Euforia Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia...

Kompas.com - 30/03/2023, 12:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 menjadi sebuah antiklimaks bagi sepak bola Indonesia.

Pasalnya, Piala Dunia U20 merupakan salah satu gelaran terbesar dunia yang diselenggarakan di Indonesia.

Berkat status tuan rumah juga, Indonesia memiliki hak istimewa untuk lolos Piala Dunia U20 sejak 1938, meski tanpa melalui kualifikasi.

Banyaknya penolakan keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U20 ini menjadi alasan di balik pencabutan status tuan rumah Indonesia ini.

Baca juga: Kata Media Asing soal Pencoretan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Berikut lini masa penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia, dirangkum dari pemberitaan Kompas.com:

Resmi jadi tuan rumah 2019

Indonesia secara resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 pada 2019.

Pencapaian ini tak lepas dari presentasi Ratu Tisha (Sekjen PSSI saat itu) yang mengundang decak kagum FIFA.

Status tuan rumah ini merupakan rencana jangka panjang menuju misi membawa Indonesia menjadi host Piala Dunia senior pada 2034 atau 2038.

Dalam proses pencalonan, Indonesia berhasil menyisihkan dua negara lainnya, yakni Brasil dan Peru.

Baca juga: Profil dan Kekayaan Salt Bae, Celebrity Chef yang Dikecam gara-gara Cium Trofi Piala Dunia


Mundur akibat pandemi Covi-19

Sedianya, Piala Dunia U20 akan digelar pada 2021, tetapi pandemi Covid-19 memaksa turnamen tersebut dibatalkan.

Sebagai gantinya, FIFA kemudian mengubah jadwal Piala Dunia U20 menjadi 2023 tanpa memengaruhi status tuan rumah Indonesia.

"Akibat pandemi COVID-19, Biro Dewan FIFA telah memutuskan untuk membatalkan Piala Dunia FIFA U20 putra dan Piala Dunia U17 edisi 2021 putra, serta menunjuk Indonesia dan Peru, masing-masing dari mereka yang terpilih sebagai tuan rumah turnamen pada 2021, menjadi tuan rumah edisi 2023," tulis FIFA saat itu.

"Situasi global telah gagal untuk normal kembali ke tingkat yang memadai guna mengatasi tantangan yang terkait dengan penyelenggaraan kedua turnamen, termasuk kelayakan jalur kualifikasi yang relevan," sambungnya.

Baca juga: Sah, FIFA Tunjuk 6 Stadion untuk Piala Dunia U-20 2021, Mana Saja?

Israel lolos Piala Dunia U20

Timnas U-20 Israel.INSTAGRAM @isr.fa via ABC INDONESIA Timnas U-20 Israel.

Pada Juni 2022, Israel memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia U20 untuk pertama kalinya.

Kepastian ini dicapai setelah Israel sukses mengalahkan Inggris pada laga terakhir di Grup B Kualifikasi Piala Dunia.

Meski kalah dari Inggris, Israel berhak ikut Piala Dunia karena menempati posisi runner-up Grup B.

Dari tiga pertandingan, Israel berhasil mengoleksi empat poin, mengungguli Austria dan Serbia.

Baca juga: 10 Negara dengan Militer Terkuat di Asia 2023, Indonesia Ungguli Iran dan Israel

Tragedi Kanjuruhan

Pada awal Oktober 2022, terjadi Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter sepak bola.

Imbas dari tragedi itu, Indonesia disebut akan kehilangan statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U23 dan mendapat sanksi FIFA.

Bahkan, Presiden FIFA Gianni Infantino sempat berkunjung ke Indonesia untuk membahas kelanjutan sepak bola Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan.

Beruntung, FIFA tak menjatuhkan hukuman kepada Indonesia dan memastikan statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Baca juga: Menilik Konflik Palestina-Israel Kala Ramadhan

Penolakan Israel

Gubernur Bali Wayan Koster memberikan sambutan dalam peresmian kawasan Pura Agung Besakih di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Senin (13/3/2023) siang.Tangkapan layar video live streaming Pemerintah Provinsi Bali. Gubernur Bali Wayan Koster memberikan sambutan dalam peresmian kawasan Pura Agung Besakih di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Senin (13/3/2023) siang.

Lebih dari setengah tahun kelolosan Israel di Piala Dunia U20, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerukan penolakannya atas keikutsertaan Israel.

Koster menolak kehadiran Israel karena tidak sesuai dengan kebijakan politik Indonesia. Bahkan, ia sempat mengirimkan surat penolakan itu kepada Menteri Pemuda dan Olahraga RI.

Sementara Ganjar menilai, penolakan tersebut merupakan wujud dari komitmen bersama dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Hal ini juga menjadi amanat dari Presiden pertama Indonesia Soekarno.

Penolakan juga sempat dilontarkan oleh sejumlah tokoh dan kelompok masyarakat.

Baca juga: Survei Nama-nama Capres Potensial di 2024, Ganjar Nomor 1

Undian diundur

Atas ramainya penolakan ini, FIFA pun kemudian membatalkan undian atau drawing Piala Dunia U20 yang dijadwalkan akan digelar pada Jumat (31/3/2023).

Kabar tersebut disampaikan oleh anggota Exco dan Ketua Komite Media PSSI, Arya Sinulingga dalam konferensi pers di GBK Arena, Minggu (26/3/2023).

"Kemarin kami sudah mendapat informasi dari FIFA, dalam pemberitahuan memang menyebutkan bahwa drawing di Bali telah dibatalkan oleh FIFA. Jadi ini adalah informasi yang kami dapat dari FIFA," kata Arya.

Status tuan rumah Indonesia resmi dicabut

Ilustrasi salah satu postingan akun Instagram @fifaworldcup yang dibajiri oleh komentar kekecewaan dari warganet Indonesia.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Ilustrasi salah satu postingan akun Instagram @fifaworldcup yang dibajiri oleh komentar kekecewaan dari warganet Indonesia.

Meski Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menemui langsung Presiden FIFA, hal ini tidak menghentikan pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023," kata FIFA dalam sebuah pernyataan.

FIFA mengatakan, pihaknya akan segera mengumumkan negara pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Argentina dan Qatar disebut telah mengajukan diri sebagai pengganti Indonesia.

Baca juga: Daftar Lengkap Juara Piala Dunia dari Masa ke Masa

(Sumber: Kompas.com/Faishal Raihan, Farahdilla Pusa, Mochamad Sadheli | Editor: Aloysius Gonsaga AE, Sem Bagaskara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com