Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Hari Ini, Berikut Daftar Lokasi Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2023 di Seluruh Indonesia

Kompas.com - 27/03/2023, 19:25 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) membuka layanan penukaran uang dalam rangka Ramadhan dan Lebaran 2023.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, tukar uang baru untuk Ramadhan dan Idul Fitri ini dibuka mulai 27 Maret 2023 sampai 20 April 2023.

Tercatat, layanan penukaran uang dapat dilakukan di 5.066 titik yang telah disiapkan BI dan perbankan di seluruh Indonesia.

"Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebesar Rp 195 triliun, naik 8,22 persen dari realisasi 2022 dengan 5.066 titik layanan penukaran uang, bertambah 377 titik dari tahun sebelumnya," ujar Erwin dalam keterangan resmi kepada Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Berikut daftar lokasi penukaran uang baru untuk Lebaran:

Baca juga: Viral, Video Uang Rupiah Logam Ditolak Petugas Parkir, BI Buka Suara


Lokasi tukar uang baru di seluruh Indonesia

Penukaran uang baru mulai hari ini, Senin (27/3/2023) hingga 20 April 2023 merupakan program bertajuk "Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri" atau "Serambi".

Bekerja sama dengan perbankan, BI menyediakan 5.066 titik yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Adapun jumlah titik dan daftar lengkap alamat penukaran uang baru, dapat disimak di link berikut: Daftar Lokasi Penukaran Uang Rupiah Periode Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H.

Cara tukar uang baru di kas keliling

Selain 5.066 titik tukar uang di perbankan, mulai 27 Maret 20233 hingga 19 April 2023, BI juga menyediakan penukaran uang melalui:

  • Kas keliling di pusat keramaian, seperti terminal, pasar, dan stasiun
  • Kas keliling susur sungai, khusus Provinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Sementara itu, khusus DKI Jakarta, terhitung 3-14 April 2023, BI juga bekerja sama dengan 16 bank untuk menggelar layanan kas keliling bersama.

"Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR," tutur Erwin.

Berikut tata cara pesan penukaran uang:

  • Buka aplikasi PINTAR atau laman pintar.bi.go.id
  • Pada halaman utama PINTAR, pilih menu "Kas Keliling"
  • Selanjutnya pilih provinsi lokasi penukaran uang rupiah melalui kas keliling yang diinginkan
  • Aplikasi PINTAR selanjutnya akan menampilkan daftar lokasi dan tanggal kas keliling yang tersedia
  • Isi beberapa data seperti NIK KTP, nama, nomor telepon, dan email
  • Selanjutnya, isi jumlah lembar atau keping uang Rupiah yang akan ditukarkan melalui kas keliling sesuai dengan peraturan jumlah dan jenis pecahan yang telah ditentukan BI
  • Bukti pemesanan layanan penukaran uang Rupiah melalui kas keliling akan dikirimkan.

Baca juga: Gaji Gubernur Bank Sentral AS Disebut Terlalu Kecil, Berapa Besarannya?

Kemudian, untuk melakukan penukaran uang, berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan:

  • Membawa bukti pemesanan penukaran dalam bentuk digital atau hasil cetak saat penukaran uang baru
  • Membawa uang Rupiah yang telah dihitung dan dikelompokkan berdasarkan jenis pecahan dan tahun emisi uang, serta disusun searah.

Tukar uang baru saat mudik

BI turut menyediakan layanan penukaran uang di jalur mudik melalui "Program BI Peduli Mudik", mulai 15-19 April 2023.

Lokasi penukaran uang tersebut, antara lain Rest Area Jalan Tol di Jawa, Lampung, Palembang, serta di jalur penyeberangan Pelabuhan Merak, Bakauheuni, Ketapang, dan Gilimanuk.

"Untuk penukaran di jalur mudik ini, masyarakat tidak perlu memesan terlebih dulu melalui aplikasi PINTAR," ungkap Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com