Viral, Twit Sebut Sahur Singkatan "Sarapan Khusus Ramadhan", Benarkah?

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut bahwa sahur adalah singakat dari 'sarapan khusus Ramadhan', ramai di media sosial Twitter setelah diunggah oleh akun ini pada Rabu (22/3/2023).

"Selama Bertahun-tahun Gw Hidup, Akhirnya Gw Tau. Sahur itu " Sarapan Khusus Ramadhan", tulis pengunggah sambil mengunggah sebuah meme.

Hingga Kamis (23/3/2023), cuitan bahwa sahur adalah singkatan dari sarapan khusus Ramadhan sudah ditayangkan sebanyak 1,1 juta kali.

Baca juga: Masjid Raya Bandung Sediakan 1.000 Takjil Gratis untuk Berbuka Puasa

Komentar warganet

Beberapa jam setelah cuitan tersebut diunggah, warganet memberikan tanggapan mereka di kolom komentar.

Ada yang mengakui bahwa dirinya baru tahu sahur adalah singkatan dari sahur khusus Ramadhan, namun warganet lainnya meragukan klaim ini.

Sebab apa yang dituliskan pengunggah disebut warganet berbeda dengan penjelasan sahur dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

"ohh ternyata ituuu wkwk," cuit akun ini.

"Mana ada jadi singkatan. Tapi boleh juga karanganmu nder, kali bisa dimasukin kbbi," tulis akun ini.

"ya ga jir, kebetulan aja bisa disingkat gitu. ini arti yg bener," timpal akun yang lain.

Lantas, benarkah sahur adalah singkatan dari sarapan khusus Ramadhan?

Baca juga: Penumpang Diizinkan Batalkan Puasa di Dalam MRT, tetapi Hanya Kurma dan Air Putih

Tanggapan ahli bahasa

Kepala Balai Bahasa Sulawesi Selatan, Ganjar Harimansyah, mengatakan bahwa sahur bukanlah singkatan dari sarapan khusus Ramadhan.

"Tentu sahur itu bukan singkatan atau akronim dari sarapan khusus Ramadhan," kata Ganjar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/3/2023).

Ia menjelaskan bahwa sahur adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk pada "makan pada dini hari".

Sahur disunahkan menjelang fajar sebelum subuh bagi orang-orang yang akan menjalankan ibadah puasa.

"Sahur itu sendiri berasal dari bahasa Arab," jelas Ganjar.

Sebelum mempercayai informasi yang beredar di media sosial, Ganjar menyarankan supaya warganet mengecek kata baku melalui KBBI daring.

Caranya dengan mengakses KBBI di kbbi.kemdikbud.go.id.

Di sisi lain, Balai Bahasa Sulawesi Selatan juga merilis daftar kosa kata baku yang umum digunakan saat Ramadhan melalui link ini: kosa kata baku Ramadhan.

Baca juga: Haruskah Buka Puasa Dengan Makanan Manis?