Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Eng. IB Ilham Malik
Dosen Prodi Perencanaan Wilayah & Kota ITERA

Ketua Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota ITERA. Wakil Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Bidang Kajian Kebijakan Transportasi

Ancaman Populasi Sepeda Motor terhadap Transportasi Kota

Kompas.com - 23/03/2023, 14:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Solusi

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi fenomana sepeda motor yang jumlahnya sudah sangat banyak dan secara bersamaan mengupayakan menekan pertumbuhan penggunaan dan kepemilkan sepeda motor di Indonesia.

Pertama, pemerintah meneruskan kebijakan pengembangan angkutan umum perkotaan di seluruh Indonesia. Berdasarkan catatan pemerintah, saat ini ada 98 kota di Indonesia yang menjadi tempat tinggal 56,7 penduduk Indonesia. Sementara jumlah kabupaten ada 416 dan hanya menampung 43,3 persen penduduk Indonesia.

Konsepnya bisa menggunakan model pengadaan bus kota untuk dititip operasional kepada PO (perusahaan otobus swasta). Praktik semacam itu sudah berjalan dan survive dalam bisnis tersebut. Pengadaan bus dan penitipan bus diupayakan bersifat sangat masif agar populasi bus kota di Indonesia meningkat pesat.

Dengan begitu, layanan angkutan penumpang akan meningkat pesat. Pembagian tugas antara pemerintah, PO pengelola bus, dan perusahaan lainnya dalam mengembangkan angkutan umum perkotaan perlu disusun skenarionya yang merupakan penyempurnaan dari skenario yang sudah ada selama ini.

Gagasan Dirjen Hubdat mendorong keterlibatan swasta non-angkutan untuk berkontribusi dalam pengembangan angkutan umum yang sedang diupayakan pemerintah, perlu didorong dan dibuatkan pedoman teknis. Konsep CSR untuk angkutan umum yang digagas Dirjen Perhubungan Darat, Kemenhub, Hendro Sugiatno, perlu dipertimbangkan untuk menjadi bagian penting dalam pengembangan angkutan umum perkotaan dalam skenario BTS (buy the service). Dana BTS bisa berasal dari mana saja, salah satunya dari CSR.

Karena itu akuntabilitas sistem dan organisasi tata kelolanya perlu segera dimatangkan. Jika setiap kota mendapatkan 500 bus maka untuk 98 kota dibutuhkan 49.000 unit bus yang akan memiliki daya angkut sekitar 25 juta perjalanan per hari (kurang lebih).

Hal itu akan menjadi pengurang potensi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) oleh sepeda motor hingga 250-300 miliar per hari (petralite). Angka ini akan menyumbang pengurangan subsidi dan menekan tingkat emisi di perkotaan.

Pengembangan BRT (bus rapid transit) semua kota di Indonesia perlu dihidupkan lagi dengan konsep baru dan cara baru. Setiap kota akan memiliki populasi angkutan bus yang akan menjadi dominan di jalan raya perkotaan. Tentunya dengan manajemen dan pembiayaan yang lebih sempurna lagi.

Kedua, setelah populasi bus dominan maka secara bersamaan dibuatkan regulasi pembatasan penggunaan kendaraan pribadi (termasuk sepeda motor). Tidak boleh ada pembelian sepeda motor ganda nama, hanya boleh satu SIM dan satu KTP untuk membeli dan memiliki satu kendaraan sepeda motor dan satu mobil.

Pajak kendaraan ditingkatkan, termasuk pajak/retribusi parkir dimahalkan. Skenario seperti ini sudah sangat dipahami penggiat transportasi di pemerintah maupun perguruan tinggi.

Populasi sepeda motor yang tumbuh tinggi harus dilawan dengan meningkatkan populasi bus kota dan angkutan pedesaan. Jika ini bisa dilakukan maka bisa sejalan dengan rencana dan target SDGs (Sustainable Development Goals), bisa menjadi upaya serius pemerintah untuk melawan perubahan iklim global di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com