Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok APA, Perempuan "Pembisik" Mario Dandy yang Sebut AG Mendapat Perlakuan Buruk dari D

Kompas.com - 14/03/2023, 14:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sosok dan identitas perempuan berinisial APA yang disebut menjadi "pembisik" Mario Dandy Satrio (20) akhirnya terkuak.

APA merupakan sosok yang memberitahu Mario bahwa kekasihnya, AG (15), mendapatkan perlakuan tidak baik dari korban D (17).

Mario yang merasa kesal pun merencanakan dan melakukan penganiayaan terhadap D di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada 20 Februari 2023 silam.

Lantas, siapa sosok APA?

Baca juga: Fakta dan Kronologi Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor Berdasarkan Rekonstruksi


Mantan pacar Mario Dandy

Diberitakan Kompas.com (13/3/2023), sosok APA diungkap oleh kuasa hukumnya sendiri, Sumantap Simorangkir.

APA alias Anastasya Pretya Amanda diketahui sempat menjalin hubungan spesial dengan Mario selama satu tahun.

Hubungan Mario dan perempuan berusia 19 tahun ini berakhir pada tahun lalu, tepatnya Oktober 2022.

"Patut diketahui adalah Amanda adalah teman Mario Dandy, kira-kira Oktober tahun 2021 dan pada waktu itu berlanjut menjadi teman dekat (pacar). Dan pertemanan dekat itu akhirnya selesai sejak Oktober 2022,” ujar Sumantap, Minggu (12/3/2023).

Keberatan dikaitkan dengan penganiayaan

Melalui keterangan resmi tersebut, Sumantap mengaku kliennya keberatan jika dikaitkan dengan penganiayaan yang dilakukan tersangka Mario kepada D.

Sebab, Amanda disebut tidak mengetahui sama sekali adanya perencanaan atau apa pun yang berhubungan dengan kejadian penganiayaan oleh tersangka.

Ia juga menegaskan, APA tidak ada di lokasi kejadian, sebagaimana teman Mario bernama Shane Lukas (19) dan kekasih Mario, AG.

Adapun sama seperti Mario, Shane telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga memprovokasi Mario untuk menganiaya D. Sementara AG, ditetapkan sebagai pelaku anak.

Baca juga: 3 Orang dalam Kasus Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor dan Ancaman Hukumannya

Diperiksa sebagai saksi

Di sisi lain, Amanda telah memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai saksi.

Hadir sebagai saksi, Sumantap pun mengatakan, kliennya menunjukkan iktikad baik untuk menyampaikan keterangan sebatas apa yang dia dengar, lihat, dan ketahui.

"Dengan kehadiran dan diperiksanya klien kami, menunjukkan sikap iktikad baik dan kesediaan menerangkan selaku saksi," kata dia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com