Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Prof I Nyoman Gde Antara, Rektor Universitas Udayana yang Jadi Tersangka Korupsi SPI

Kompas.com - 14/03/2023, 12:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rektor Universitas Udayana (Unud), Prof I Nyoman Gde Antara, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).

SPI tersebut merupakan dana dari mahasiswa baru Unud jalur mandiri tahun akademik 2018-2022.

Diberitakan Kompas.com (13/3/2023), penetapan status ini setelah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali mengembangkan hasil penyelidikan tiga pejabat Unud yang sudah lebih dulu menjadi tersangka.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Bali Putu Agus Eka Sabana mengungkapkan, dari hasil penghitungan sementara, rektor Unud ini diduga telah merugikan keuangan negara sekitar Rp 105.390.206.993 dan Rp 3.945.464.100.

Selain itu, dia juga diduga merugikan perekonomian negara sebesar Rp 334.572.085.691.

"Berdasarkan alat bukti yang ada penyidik menemukan keterlibatan tersangka baru, sehingga pada tanggal 8 Maret 2023 penyidik pada Kejaksaan Tinggi Bali kembali menetapkan satu orang tersangka yaitu Prof Dr INGA," kata Eka.

Ditetapkan sebagai tersangka, lalu, bagaimana profil I Nyoman Gde Antara?

Baca juga: Rektor Universitas Udayana Jadi Tersangka Korupsi SPI, Dana Apa Itu?


Profil Rektor Universitas Udayana I Nyoman Gde Antara

Dikutip dari laman resmi Unud, I Nyoman Gde Antara atau Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., adalah rektor dengan NIP 196408071992031002.

Dia dilantik menjadi Rektor Universitas Udayana oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim.

Pelantikan pada Selasa, 24 Agustus 2021 ini dilaksanakan secara virtual mengingat saat itu masih pemberlakuan PPKM untuk wilayah Jawa-Bali.

Prof I Nyoman Gde Antara sendiri terpilih sebagai Rektor Unud periode 2021-2025 melalui keputusan Rapat Senat.

Ia terpilih setelah meraih lebih dari setengah suara dalam rapat, tepatnya 81 suara dari total 122 suara.

Adapun, masih dari laman Unud, dalam pemilihan rektor saat itu, terdapat tiga calon yang bersaing, termasuk I Nyoman Gde Antara.

Dua kandidat rektor tersebut, yakni Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B., Sp.OT(K) dari Fakultas Kedokteran, serta Dr. I Wayan Budiasa, SP.,MP dari Fakultas Pertanian.

Sementara itu, I Nyoman Gde Antara merupakan calon rektor dari Fakultas Teknik.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com