Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Anggota TNI AL Gadungan Ngaku Pangkat Letkol Ditangkap, Ini Kronologinya

Kompas.com - 12/03/2023, 12:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menampilkan beberapa foto seorang pria mengenakan atribut TNI AL viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun TikTok ini, Sabtu (11/3/2023).

Dinarasikan, pria tersebut merupakan anggota TNI AL gadungan yang mengaku berpangkat letnan kolonel (letkol).

Dalam salah satu foto, tampak pria beratribut lengkap TNI AL itu berpose dengan seorang perempuan layaknya melakukan foto prewedding.

"Tentara gadungan ditangkap ngaku letkol. Ciwi-ciwi harus hati-hati jangan sampai ketipu," demikian kalimat yang tertulis dalam video.

Kemudian, foto selanjutnya memperlihatkan penangkapan pria yang mengaku anggota TNI AL gadungan tersebut.

@sekilatinfo Gadungan #tniindonesia???????? #tnigadungan ? Dasar Penipu - Mustika Band

Baca juga: Identitas Prajurit Gadungan yang Ajak Wanita Foto Studio Terungkap, TNI: Domisili Bandung

Lantas, bagaimana kronologi penangkapannya?

Kronologi penangkapan prajurit TNI AL gadungan

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Mayjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso mengatakan, penangkapan dilakukan pada Kamis (9/3/2023).

Adalah MQ, seorang warga di daerah Desa Sukamanah Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang yang mengaku sebagai anggota TNI.

"MQ berhasil ditangkap tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), bersama Pomal Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III," ujar Made, dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Viral, Video Anggota TNI Gadungan Ditangkap usai Tipu Warga, Ini Kronologi dan Identitasnya

Ia mengatakan, informasi terkait adanya warga yang mengaku sebagai anggota TNI tersebut diperoleh dari beredarnya foto seseorang menggunakan atribut TNI AL berpangkat Letkol.

Setelah dilakukan pendalaman, tim bergerak menuju lokasi tempat tinggal pria yang diduga anggota TNI gadungan tersebut, tepatnya di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

"Sesampainya di daerah Rajeg, tim kemudian berkoordinasi dengan Polsek Rajeg perihal pencarian orang yang diduga merupakan oknum TNI gadungan," jelasnya.

Baca juga: Viral, Video Sebut Oknum TNI Mabuk Merusak Polsek Wasior, Kapolres: Salah Paham Saja

Ditemukan sejumlah atribut TNI di rumah pelaku

Made melanjutkan, di daerah Rajeg, tim kemudian menuju lokasi rumah yang diduga menjadi kediaman dari terduga pelaku di wilayah Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Selain itu, tim melaksanakan monitoring situasi serta berkoordinasi kepada ketua RT dan RW untuk mendatangi rumah yang diduga menjadi kediaman pelaku.

"Setelah bertemu dengan pemilik rumah, yaitu Saudari M yang merupakan istri dari MQ untuk menanyakan keberadaan dari suaminya serta menjelaskan perihal perbuatan yang telah dilakukan oleh MQ," kata Made.

Baca juga: Viral, Video Prajurit Bawa Sniper di Lantai 2 Rumah Warga, Ini Penjelasan TNI

Setelah dilakukan penggeledahan di dalam rumah tersebut, ditemukan beberapa atribut TNI lengkap dengan perlengkapannya seperti tanda pangkat, tanda jasa, brivet, tutup kepala, sepatu militer, dan tas loreng.

Selanjutnya, tim menyampaikan kepada M agar menghubungi MQ untuk pulang dan bertemu dengan petugas dari Puspomal.

"Atas bantuan dari M, sekitar pukul 13.00 WIB, MQ menyanggupi kembali dan bertemu di kantor Koramil Rajeg. Selanjutnya tim bergerak untuk menjemput dan membawa MQ dan didampingi istrinya ke Mako Puspomal Kelapa Gading untuk dilakukan pendalaman," terangnya.

Penangkapan anggota TNI gadungan sudah sering

Menurut Made, kejadian penangkapan terhadap anggota TNI gadungan sudah sering kali dilakukan.

Hal ini, kata dia, harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya warga masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengetahui cara membedakan mana anggota TNI yang asli, mana yang gadungan.

"Sebagai antisipasi dampak yang berpotensi meresahkan masyarakat, karena sering terjadi tindak penipuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang dilakukan oleh oknum TNI gadungan," tandasnya.

Baca juga: Bukan Pertama Kali Terjadi, Mengapa Orang Rela Menjadi TNI Gadungan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com