KOMPAS.com - Tersangka Mario Dandy Satriyo (20) melakukan selebrasi "siuuu" ala pesepak bola Cristiano Ronaldo usai menganiaya D (17).
Diberitakan Kompas.com (10/3/2023), hal itu terungkap dalam rekonstruksi kasus penganiayaan Mario di Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Selebrasi dilakukan Mario di samping D yang sudah dalam posisi tertelungkup tidak sadarkan diri, usai beberapa kali mendapatkan tendangan dan diinjak kepalanya.
Lantas, apa sebenarnya arti selebrasi "siuuu" khas mega bintang sepak bola Cristiano Ronaldo tersebut?
Dilansir dari Goal (22/1/2023), selebrasi perayaan gol ala Ronaldo dilakukan dengan gerakan berputar di udara sebelum berseru "si!" (kadang dieja "siu"), yang merupakan bahasa Spanyol berarti "ya!" saat mendarat.
Setelah Ronaldo melompat dan mendarat, para suporter biasanya bersama-sama meneriakkan kata tersebut, dan menghasilkan suara menggelegar yang bergema di seluruh stadion.
Selebrasi "siuuu" telah menjadi identik dengan Ronaldo pada akhir kariernya dan dia pertama kali mulai melakukannya ketika masih di Real Madrid.
Ronaldo pernah berteriak "siuuu" di atas panggung pada seremoni Ballon d'Or 2014 setelah meraih penghargaan itu saat mengungguli Lionel Messi.
Penerjemah FIFA pun terkejut dengan hal itu dan juga beberapa tamu, seperti pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti, yang terlihat tertawa.
"Jeritan itu? Para pemain tahu saya selalu melakukan teriakan itu ketika saya mencetak gol atau ketika kami menang," kata Ronaldo.
Ronaldo waktu itu mengatakan bahwa itu adalah teriakan dari perayaan tim Madrid, itu jelas merupakan ciri khasnya, dan dia terus menggunakannya ketika pindah ke Juventus.
Baca juga: Apa Itu Diffuse Axonal Injury yang Dialami Korban Penganiayaan Mario Dandy Satrio ?
Untuk melakukan selebrasi "siuuu" ala Ronaldo yang terkenal, Anda harus berlari, melompat, berputar di udara, lalu melemparkan tangan Anda ke samping saat mendarat.
Posisi kaki saat mendarat juga sangat penting, kaki harus dibentangkan lebar guna menunjukkan "kekuatan".
Idealnya Anda membelakangi penonton, sehingga menampilkan nama di balik jersey Anda.
Setelah putarannya selesai, yang terakhir dilakukan adalah meneriakkan "siuuu!".
Ketika Ronaldo melakukan selebrasi, dia sering menggabungkan beberapa gerakan perayaan dalam kepercayaan diri yang terkesan angkuh.
Misalnya, dia melemparkan tangannya ke samping sambil berlari ke arah banyak orang, atau menunjuk dirinya sendiri dengan cara yang menunjukkan bahwa dialah orangnya.
Baca juga: Pasal dan Ancaman Pidana Mario Dandy Satrio, Tersangka Penganiayaan Anak Kader GP Ansor
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.