Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kucing Disebut Menangis karena Dimarahi, Ahli: Harus Tahu Beda Kucing Sakit dan Sedih

Kompas.com - 11/03/2023, 11:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video kucing yang terlihat menangis saat dimarahi pemiliknya viral di media sosial TikTok.

Pada Selasa (7/3/2023), akun TikTok @sabuntaros membagikan video kucing peliharaannya yang terlihat sedih dan matanya menangis saat mendengar saudaranya dimarahi.

@sabuntaros

emang boleh kucing secantik ini? hihhh

? Lyn Lapid - When She Loved Me (OUT NOW)" - LYN

"Kakaknya dimarahin dia yang sad banget. Emang sesayang itu dia sama Hika wkwk," tulis akun tersebut.

Dalam video tersebut, mata kucing yang berwarna oranye putih itu terlihat berkaca-kaca dan hampir meneteskan air mata.

Menurut pemiliknya, kucing itu bahkan diam saja selama lebih dari 3 menit dengan muka memelas. Ia baru bertingkah seperti biasa usai sang pemilik tidak marah lagi.

Hingga Jumat (10/3/2023), video tersebut telah tayang sebanyak 2 juta kali, disukai 338.300 pengguna TikTok, dan mendapat 5.154 komentar.

Lalu, benarkah kucing bisa menangis saat dimarahi?

Baca juga: Ramai soal Kucing Makan Buah-buahan, Bolehkah? Ini Penjelasannya


Ada ikatan kuat dengan manusia

Menurut dokter hewan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) Supratikno, kucing tersebut sebetulnya tidak menangis.

"Tapi kucing memiliki ikatan atau bonding yang cukup kuat dengan pemiliknya," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (10/3/2023).

Supratikno menjelaskan, kucing memiliki otot wajah yang cukup kompleks. Hal ini membuat hewan berbulu itu bisa menunjukkan ekspresi sedih, senang, marah, dan sebagainya.

Pendengaran kucing juga sangat baik. Kondisi ini membuatnya mampu membedakan suara yang membuat mereka nyaman atau yang mengganggu mereka.

"Pada saat marah, suara pemiliknya berubah dari biasanya yang dia sukai sehingga membuat dia bingung," lanjutnya.

Merujuk dari video TikTok tersebut, mata kucing itu tampak berair dan berkaca-kaca seperti manusia saat menangis. Supratikno menyatakan, hal tersebut mungkin terjadi secara kebetulan.

Ini karena otak kucing tidak berkembang layaknya primata. Jadi, mengkespresikan kesedihamnya dengan cara menangis merupakan hal yang sulit untuk dijelaskan.

"Lagian kucing juga tidak mengerti apa arti kata-kata tuannya yang sedang memarahinya. Tapi kalau kucing bisa mengekspresikan rasa sedih itu betul," tambahnya.

Baca juga: Viral, Foto Kucing Dibunuh, Bisakah Pelaku Penganiayaan Hewan Dihukum?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com