Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pempek, Olahan Seafood Terenak di Dunia

Kompas.com - 11/03/2023, 09:50 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makanan khas Palembang, pempek dinobatkan sebagai salah satu makanan seafood terenak di dunia versi Taste Atlas pada Februari 2023.

Pempek menjadi satu-satunya makanan dari Asia Tenggara yang masuk dalam daftar 10 makanan seafood terenak di dunia tersebut.

Diketahui, Taste Atlas merilis 100 daftar yang dikerucutkan menjadi 50 dan 10 daftar best rated seafood dishes in the world.

Selain pempek, situs berita CNN sebelumnya juga telah menobatkan rendang khas Indonesia sebagai makanan nomor satu terenak di dunia.

Baca juga: INFOGRAFIK: Resep dan Cara Membuat Rendang

Bagaimana sejarah pempek sehingga bisa dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia?


Apa itu pempek?

ilustrasi pempek krispi.SHUTTERSTOCK/Ariyani Tedjo ilustrasi pempek krispi.
Dikutip dari Taste Atlas, pempek merupakan olahan kue ikan tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan utama berupa daging ikan giling dan sagu.

Pempek merupakan masakan khas Palembang yang seiring waktu, pempek juga dikenal sebagai makanan ringan yang lezat. Selain itu, pempek memiliki beragam bentuk dan jenis, mulai dari bulat atau persegi panjang.

Biasanya pempek akan dikukus, digoreng, dipotong kecil-kecil, dan disajikan dengan kuah cuko.

Baca juga: Makanan Terenak di Dunia Versi Taste Atlas 2022

Selain itu, pempek juga dilengkapi dengan pendamping yang berupa irisan mentimun, mi, dan cuko yang merupakan saus asam manis tradisional.

Oleh masyarakat Palembang, pempek dikembangkan menjadi beragam jenis dengan menambahkan berbagai variasi isian maupun bahan tambahan lain seperti telur ayam, kulit ikan, tahu dan bahan dasar lainnya.

Hal inilah yang menjadikan pempek Palembang banyak dikenal dengan berbagai nama dan varasi rasa.

Baca juga: Mengenal Nasi Minyak Asli Palembang, Bukan Berkuah Jelantah seperti yang Viral di Medsos

Sejarah pempek

Ilustrasi pempek. shutterstock/EndwiaSS Ilustrasi pempek.
Dilansir dari buku "Pempek Palembang" ada beberapa informasi terkait dengan sejarah kemunculan pempek di Kota Palembang, Sumatera Selatan. 

Informasi pertama menyatakan bahwa, pempek sudah ada sejak zaman kerajaan Sriwijaya yaitu sekitar abad VII.

Hal ini didukung dengan adanya temuan prastasi Talangtuo yang menyatakan bahwa tanamam sagu sudah dikenal oleh masyarakat Palembang pada abad VII.

Sementara itu, informasi lain terkait dengan sejarah pempek di Palembang menyebutkan bahwa pempek adalah karya budaya dari masyarakat Kayu Agung, salah satu suku yang gemar berdagang dengan mengunakan kapal pinisi.

Baca juga: Awkarin dan Fakta-fakta Menarik soal Kapal Pinisi...

Halaman:

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com