Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil 3 Jenderal "Kurir" Supersemar

Kompas.com - 11/03/2023, 08:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama tiga jenderal kerap disebut dalam peristiwa Supersemar atau Surat Perintah Sebelas Maret.

Ketiga jenderal itu, disebut bertindak sebagai "kurir" yang membawa Surat Perintah Sebelas Maret kepada Sukarno.

Dilansir dari situs Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, tiga jenderal bertemu dengan Presiden Sukarno di Istana Bogor pada 11 Maret 1996.

Mereka yakni Brigjen Amir Machmud, Brigjen M Yusuf, dan Mayjen Basuki Rachmat.

Ketiga jenderal tersebut dipilih bukan tanpa alasan. Mereka disebut memiliki kedekatan dengan Bung Karno sehingga diutus untuk membawa Supersemar.

Lantas, seperti apa profil tiga jenderal yang membawa Supersemar?

Baca juga: Sejarah Supersemar: Kronologi, Tokoh, dan Kontroversinya

Profil tiga jenderal pembawa Supersemar

Salinan 2 versi Supersemar atau Surat Perintah 11 Maret 1966.Wikimedia Commons Salinan 2 versi Supersemar atau Surat Perintah 11 Maret 1966.

Masih dari sumber yang sama, ketiga jenderal yang disebut di atas memiliki peran jauh lebih besar.

Pasalnya, penyerahan Supersemar terjadi setelah perundingan yang cukup alot.

Berikut profil ketiga jenderal tersebut:

1. Brigjen Amir Machmud

Amir Machmud lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 1923.

Ia adalah anak dari seorang pegawai perusahaan publik di bawah pemerintah kolonial Belanda.

Dilansir dari Kompas.com (5/9/2022), Amir Machmud bergabung di PETA pada 1943 dan menjadi komandan peleton.

Dia juga pernah menjadi salah satu pemimpin militer di Lembang, Bandung, Jawa Barat pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Pada 1946, Amir Machmud menjadi Kepala Kodam VI/Siliwangi (Divisi Siliwangi).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Tren
Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

Tren
Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com