Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Penampakan Pesawat C-130J Super Hercules Terbaru Milik TNI AU

Kompas.com - 07/03/2023, 11:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesawat C-130J Super Hercules terbaru milik TNI AU telah tiba di landasan pacu Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, pada Senin (6/3/2023) pukul 13.08 WIB.

Kedatangan pesawat disambut dengan tradisi water salute juga pengalungan bunga oleh Wakil Kepala Staf AU Marsdya Agustinus Gustaf Brugman kepada dua pilot TNI AU Letkol Pnb Anjoe Manik dan Letkol Pnb Alfonsus.

Keduanya sebelumnya menempuh rute Marietta-Monterey-Honolulu-Kwajalein-Guam-Halim. Pesawat rencananya akan ditempatkan di Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma.

Informasi terkait kedatangan pesawat C-130J Hercules tersebut juga dibagikan oleh akun Twitter resmi @_TNIAU

Lantas, apa kelebihan pesawat C-130J Super Hercules yang menjadi pesawat baru Indonesia ini?

Kelebihan pesawat C-130J Super Hercules

Dikutip dari Kompas.id, pesawat C-130J Super Hercules memiliki kopkit yang lebih canggih dengan sistem avionik-penerbangan-digital terintegrasi penuh dibandingkan dengan pesawat Hercules seri sebelumnya.

Kelebihan lain dari pesawat ini yakni memiliki kemampuan kapasitas kargo hingga 20 ton yang setara dengan:

  • 8 palet atau 97 tandu,
  • 128 pasukan tempur,
  • 92 pasukan terjun payung.

Baca juga: TNI AU Siapkan 48 Personel untuk Siap Terbangkan Pesawat C-130J Super Hercules

Mesin dan kecepatan terbang

Pesawat Super Hercules baru tersebut juga memiliki fitur peningkatan perlindungan bahan bakar dan sistem penanganan kargo.

Pesawat C-130J Super Hercules dioperasikan 4 mesin Turboprop Rolls-Royce AE 2100D3 berkekuatan 4.700 tenaga kuda.

Kecepatan pesawat bisa mencapai Mach 0,58 atau 710,52 kilometer per jam pada ketinggian 6,7 kilometer.

Dikutip dari Military Today pesawat memiliki avionik digital, termasuk Head-Up Display (HUD) untuk setiap pilot.

Super Hercules juga mengurangi kebutuhan awak di mana minimal kebutuhan awak yakni tiga orang untuk mengoperasikan pesawat, termasuk dua pilot dan satu loadmaster. Navigator dan insinyur penerbangan tidak lagi diperlukan untuk pesawat ini.

Super Hercules mampu lepas landas dan mendarat singkat dari landasan pacu yang tidak disiapkan.

Analis Militer dari Semar Sentinel Fauzan Malufti menyebut Super Hercules ini memiliki kemampuan yang jauh di atas C-130B baik dari segi daya angkut maupun efisiensi mesin.

Pesawat ini menurutnya akan membantu TNI AU dalam melakukan Operasi Perang Militer (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Selama lebih dari 60 tahun, TNI AU telah terbiasa memakai Hercules, sehingga pengetahuan dan pengalaman ini menurutnya cukup untuk mengoperasikan pesawat.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com