KOMPAS.com - Pengguna Twitter yang merasa jengah dengan perubahan yang dilakukan Elon Musk sepertinya bisa menaruh harapan kepada Bluesky.
Aplikasi tersebut adalah media sosial yang dirintis oleh mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, yang saat ini sudah dirilis dan masuk tahap pengujian.
Bluesky digadang-gadang sebagai alternatif media sosial dengan tampilan yang ringan dan antarmukanya tidak jauh berbeda dengan Twitter.
Baca juga: Muncul Tampilan Baru Ikon Grafik di Twitter, Apa Fungsinya?
Dilansir dari CNBC, Dorsey ternyata sudah meluncurkan media sosial bikinannya sejak 17 Februari 2023.
Bluesky sudah dapat diunduh oleh pengguna iPhone di App Store dan saat ini telah diunduh sebanyak 2.000 kali.
Kendati demikian, mereka yang bisa mengunduh dan menggunakan Blusesky hanyalah orang tertentu yang memiliki kode undangan.
Hal ini diberlakukan selama tahap pengujian dan belum tersedia di Google Play Store.
Baca juga: 6 Fitur Tersembunyi di Twitter yang Layak Dicoba
Lantas, seperti apa Bluesky?
Baca juga: Pendiri Twitter Jack Dorsey Bikin Medsos Baru Bluesky
Developer Bluesky memang hanya memberi kode undangan kepada orang tertentu.
Meski begitu, mereka juga diberikan kesempatan untuk mendaftar di Bluesky dan diberikan akses.
Dilansir dari FirstPost, dimulainya tahap pengujian Bluesky menandakan bahwa peluncuran media sosial ini ke publik sedang berlangsung.
Dorsey mengatakan, upaya utama dari media sosial tersebut adalah Authenticated Transfer Protocol atau AT.
Baca juga: Deretan Perubahan yang Dilakukan Elon Musk di Twitter, Apa Saja?
Sementara itu, aplikasi Bluesky yang diunduh di ponsel mempnyai fungsi untuk menunjukkan sistem sedang beroperasi.
AT yang dimaksud Dorsey seperti protokol ActivityHub yang memungkinkan pengguannya menciptakan jaringan sosial layaknya aplikasi Mastodon.
Bluesky sebenarnya sudah diciptakan oleh Dorsey sejak tahun 2019 ketika ia masih bergabung dengan Twitter.
Baca juga: CEO Twitter Blue yang Dikenal Loyal Di-PHK Bersama 50-an Karyawan Lain