"Gesekan bisa jadi saat ada pengambilan sampel, tapi bisa juga sebab lain. Masih banyak kemungkinan kenapa ada gesekan," kata Susno.
Sementara itu, Manajer Hubungan Eksternal PT Pertamina, Maruli Harahap, menyampaikan alat tersebut hanya dipegang oleh petugas khusus.
Petugas khusus yang melakukan pengambilan sampel BBM wajib membawa kembali perangkat setelah pekerjaan selesai.
"Sampel BBM diambil tiap hari jam 05.00 WIB," katanya.
Baca juga: Mengapa Kebakaran di Area Kilang Minyak Pertamina Terus Berulang?
Di sisi lain, kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang sempat menyita perhatian Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla.
Ia mengatakan, peristiwa tersebut merupakan peringatan supaya Pertamina tetap menjaga standar keselamatan dan keamanan.
Pertamina juga diminta untuk melakukan pengelolaan kilang secara profesional buntut terbakarnya Depo Pertamina Plumpang.
"Sekiranya aparat pemadam kebakaran tidak baik menjalankan tugasnya, ini sudah menjadi bencana seperti yang terjadi di Cilacap Jawa Tengah, yakni terbakarnya sejumlah kilang yang memerlukan waktu empat hari untuk memadamkannya," ujar JK, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Banyak Rumah Semipermanen Ludes Terbakar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.