Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Anak Dua Tahun Hilang Misterius, Polisi: Ditemukan Sedang Menangis

Kompas.com - 03/03/2023, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

"Akan tetapi (malam itu) belum ketemu juga," ucap Jhon.

Baca juga: Kisah Pilu Anak Terjebak Hampir 45 Jam di Reruntuhan dari Gempa Turkiye

Ditemukan sedang menangis

Sehari kemudian, Rabu (1/3/2023) pukul 12.00 WIB, dua warga bernama Irpan Nurhakim (47) dan Aep mendengar suara tangisan anak kecil.

Saat itu, keduanya sedang memanen buah kelapa sawit yang jaraknya lebih kurang 500 meter dari perkampungan.

Dibuat penasaran, Irpan kemudian mendekati sumber suara.

"Sesampainya di lokasi, dia menemukan seorang anak kecil yang sedang tergeletak di dekat pelepah kebun kelapa sawit sedang menangis," kata Jhon.

Irpan kemudian membawa anak tersebut ke perkampungan dan memberitahu warga.

"Beberapa warga menyarankan agar diantar ke rumah Riswanto," ujar Jhon.

Baca juga: Kasus Kekerasan Anak di Panti Asuhan Palembang, KPAI Khawatir Dampak Trauma pada Anak

Jhon mengatakan, ketika dipertemukan dengan Riswanto, dipastikan anak kecil itu adalah Alya yang telah menghilang selama 18 jam.

Setelah itu, Bhabinkamtibmas segera berkoordinasi dengan bidan desa untuk langsung melakukan pemeriksaan medis.

"Dalam pemeriksaan awal diketahui bahwa anak tersebut dalam keadaan sehat," ujarnya.

Selanjutnya, Bhabinkamtibmas berkoordinasi dengan bidan desa untuk memantau perkembangan kesehatan anak tersebut.

Disebut disembunyikan jin

Belum diketahui secara pasti penyebab Alya menghilang secara misterius.

Menurut Jhon, pihak keluarga meyakini bahwa Alya menghilang karena disembunyikan oleh makhluk sejenis jin.

"Keterangan tersebut didapat dari orang tua korban yang menanyakan kepada korban," katanya.

Kepada orang tuanya, Alya bercerita bahwa saat itu dirinya sedang bermain dengan seorang nenek-nenek.

Baca juga: Video Viral, Jasad Anak Diantar Pulang Buaya di Muara Jawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com