Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengatakan, penganiayaan ini bermula ketika pacar Mario yang berinisial A (15) mengadu soal perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan korban.
Mario mencoba mengonfirmasi aduan A melalui sambungan telepon. Namun, korban tidak pernah mengindahkan telepon yang masuk.
A yang merupakan mantan pacar David kemudian berinisiatif mengajaknya bertemu untuk mengembalikan kartu pelajar.
"Saksi A yang dulunya adalah mantan pacar atau teman dekat korban akhirnya membuat janji temu pada tanggal 20 Februari 2023," kata Ade Ary pada Rabu (22/2/2023).
"Korban yang kebetulan berada di rumah temannya, R, kemudian memberi tahu saksi A soal lokasi dirinya. Lalu, pelaku dan saksi A akhirnya bertolak ke rumah R untuk menyambangi D," sambungnya.
Mario pun kemudian membawa David ke sebuah gang kosong dan menganiayanya. Ia berkali-kali menghajar korban dan menendang organ vital David.
Mengetahui keributan itu, orangtua R kemudian melerainya dan membawa David ke RS Medika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.