Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Fenomena Perempuan Merokok yang Dianggap Buruk, Bagaimana Kata Sosiolog?

Kompas.com - 24/02/2023, 18:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan foto yang menanyakan pendapat terkait perempuan merokok, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat di Twitter oleh akun ini pada Rabu (22/2/2023).

Dalam unggahan itu terdapat keterangan, "wdyt (what do you think) tentang cewek yang merokok?,".

"???? pengen tau opini kalian dong :)," tulis pengunggah.

Hingga Jumat (24/2/2023) siang, unggahan itu telah dilihat lebih dari 800.000 kali dan mendapatkan lebih dari 2.500 komentar warganet.

Respon warganet

Banyak warganet yang menyampaikan pendapat beragam mengenai perempuan yang merokok. 

"Ngerokok atau enggaknya kalian bukan tolak ukur baik/buruknya kalian Perokok keren, gak ngerokok juga keren. Yang buang rokok sembarangan sampah, yang ngejudge perokok itu beran***** lebih dari sam***," tulis akun ini.

"Bukan paru parunya si kak yang beda, tapi karena perempuan itu dikasi keistimewaan lebih, yaitu rahim. Karena rokok bisa berpengaruh buruk ke rahim dan juga bisa beresiko mandul makanya perempuan "dipertanyakan" kalo ngerokok," kata akun ini.

"Nakal, liar, lont*," tulis akun ini.

"Enggak bgt, aku tiap ngeliat cewe ngeroko atau ngevape pandanganku selalu menganggap cewe nakal, aku ngeliatnya begitu karena aku ga ngerokok," ungkap akun ini.

Baca juga: Mengapa Merokok Buruk bagi Penderita Diabetes?

Merokok merupakan gaya hidup

Ilustrasi gaya hidup sehatfreepik.com Ilustrasi gaya hidup sehat

Sosiolog di Universitas Gadjah Mada (UGM) Oki Rahadianto Sutopo menjelaskan, merokok sebenarnya bukan suatu hal yang baru, baik itu laki-laki maupun perempuan. Hal itu sudah ada sejak lama.

Menurutnya, ada masa di mana rokok dimoderenisasi menjadi bagian dari gaya hidup dan sesuatu yang bersifat urban dan sebagainya.

"Saya lihat jika ditempatkan sebagai suatu gaya hidup, fenomena merokok pada perempuan ini merupakan cara mereka untuk berpartisipasi dalam gaya hidup tersebut,"  ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

"Perempuan yang merokok, bisa berarti mereka sedang menunjukkan bahwa mereka memiliki agensi untuk memilih, mengontrol, dan menentukan apa yang mereka konsumsi, salah satunya dengan merokok," tambahnya.

Baca juga: Kenapa Tembakau Sangat Adiktif, Menyebabkan Ketagihan, dan Sulit Berhenti Merokok?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com