Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Seseorang Saat Koma?

Kompas.com - 24/02/2023, 08:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seseorang yang mengalami kecelakaan parah melibatkan otak dapat menyebabkannya hilang kesadaran atau koma.

Pasien koma mungkin akan terlihat seperti orang yang tidur nyenyak. Padahal, kondisi ini jauh lebih serius dari itu.

Dikutip dari situs Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), koma adalah keadaan saat seseorang tidak sadar, tidak responsif, dan tidak dapat dibangunkan.

Koma dapat terjadi akibat cedera pada otak, seperti cedera kepala parah atau stroke. Selain itu juga bisa disebabkan oleh keracunan alkohol yang parah atau infeksi otak.

Orang yang mengalami koma sebenarnya masih hidup. Namun, ia tidak memiliki kemampuan untuk bangun dan otaknya hanya sanggup beraktivitas sangat sedikit.

Seiring waktu, umumnya pasien koma akan pelan-pelan mulai sadar dan bangun kembali dalam waktu beberapa minggu.

Baca juga: Kisah Al-Waleed, Pangeran Tidur Arab Saudi yang Koma 17 Tahun

Lalu, apa yang sebenarnya terjadi saat seseorang mengalami koma?


Penyebab koma

Medical News Today melaporkan, penyebab koma bervariasi. Namun, semuanya melibatkan cedera pada otak atau sistem saraf pusat (SSP).

Penyebab koma antara lain:

  • Diabetes

Kadar gula darah penderita diabetes kadang-kadang bisa naik atau turun terlalu banyak.

Jika keadaan ini terjadi terlalu lama dapat menimbulkan koma.

  • Hipoksia atau kekurangan oksigen

Suplai oksigen ke otak berkurang atau terputus, misalnya karena serangan jantung, stroke, atau hampir tenggelam. Akibatnya, aktivitas otak akan berkurang dan jatuh dalam kondisi koma.

  • Infeksi

Peradangan parah pada SSP yang disebut ensefalitis atau jaringan otak yang dikenal sebagai meningitis dapat menyebabkan koma.

  • Racun dan overdosis obat

Paparan karbon monoksida dapat menyebabkan kerusakan otak dan koma. Kondisi serupa dialami orang yang overdosis obat.

  • Cedera otak traumatis

Kecelakaan lalu lintas, cedera saat olahraga, dan kekerasan yang melibatkan pukulan di kepala dapat menyebabkan koma.

Baca juga: Ramai soal Siklus Menstruasi pada Pasien Koma, Ini Penjelasan Dokter

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

Tren
Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Tren
Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Tren
'Perang' Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Perang" Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com